GARUT, iNews.id -Warga Kabupaten Garut dihebohkan video syur wanita muda pamer lingerie di media sosial viral. Bermula dari konten foto dan video syur yang dijual oleh salah satu akun media sosial, milik wanita muda yang disebut-sebut warga Garut.
Akun instagram berinisial CC ini ramai dibahas warga baik melalui online atau pun offline, karena menawarkan konten seksi dan pornografi. Di grup aplikasi perpesanan instan WhatsApp, akun ini menjadi perbincangan hangat.
"Saha eta (siapa dia)?" ujar salah seorang warga asal Kecamatan Samarang, merujuk pada cuplikan video syur yang diduga pemilik akun instagram inisial CC dalam salah satu grup WhatsApp.
Di grup tersebut, setidaknya ada dua video yang dibagikan. Dua video ini menampilkan seorang wanita muda mengenakan lingerie, yang salah satu di antaranya memperlihatkan payudaranya secara langsung meski hanya dengan durasi singkat. Dalam kondisi offline akun ini rupanya telah menarik rasa penasaran warga lain yang ingin melihatnya. Di Kecamatan Limbangan, sejumlah warga bisa mengakses video tersebut melalui aplikasi Instagram.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, akun berinisial CC ini telah diikuti oleh 11,6 ribu pengikut, walau baru mengunggah delapan postingan. Seorang warga Kecamatan Limbangan, Abdul Fatah (30), mengaku telah melihat foto-foto dan video seksi dari akun tersebut.
"Saya khawatir yang membuka akun ini anak-anak di bawah umur. Bagaimana jika yang menonton ada anak kecil?" tutur Abdul Fatah, Minggu (31/7/2022).
Dia melanjutkan, dirinya merasa miris karena akun tersebut bisa mencemarkan Kabupaten Garut. "Karena informasinya akun yang mempertontonkan dan menjual foto serta video seksi ini adalah orang Garut, warga Garut," katanya.
Abdul Fatah meminta agar pihak-pihak berwenang melakukan pengawasan serta menindaklanjuti hal tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aparat kepolisian di Kabupaten Garut setidaknya telah melakukan penyelidikan terkait akun penyedia foto dan video syur itu.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan pihaknya telah menugaskan tim khusus guna melakukan penyelidikan. "Sedang diselidiki," ujar AKBP Wirdhanto Hadicaksono singkat.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait