JAKARTA, iNews.id- Kelompok suporter Persija Jakmania ikut urunan membayar denda yang dijatuhkan ke Persija akibat menyalakan flare atau suar saat pembukaan Liga 1 2022/2023. Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Jakmania Diki Soemarno.
Persija harus dikenakan denda akibat flare yang dinyalakan para suporter. Berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 31 Juli 2022 silam, Persija djatuhi hukuman denda sebesar Rp50 juta.
Melalui surat resmi yang diunggah pada Instagram pribadi Ketum Jakmania, Diki Soemarno meminta maaf atas insiden tersebut. Jakmania juga melakukan urunan dana untuk membayar denda yang dikenakan pada klub kesayangannya.
“Bersama surat ini, kami Pengurus Pusat Jakmania ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran manajemen dan tim Persija,” tulis surat resmi tersebut dilansir Instagram @dikisoemarno, Selasa (2/8/2022).
Lebih lanjut, Diki mengatakan dana tersebut sudah ditransfer ke rekening Persija. Dia berharap insiden tersebut menjadi bahan pembelajaran dan tidak terulang kembali.
“Sebagai bahan pembelajaran buat kita semua, bantuan dari The Jakmania untuk Persija bayar denda sudah dikirim ke rekening Persija,” ujar Diki melalui caption unggahan tersebut.
Beruntungnya, insiden tersebut tidak terulang di laga kandang Persija kontra Persis Solo, Minggu 31 Juli 2022. Laga tersebut berlangsung aman tanpa flare.
Persija bukan satu-satunya klub yang menderita imbas dari kelakuan suporter menyalakan flare. Persita Tangerang dan Persib Bandung juga dihukum karena suporter mereka juga menyalakan flare di laga masing-masing.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait