SAMARINDA, iNews.id - Penyelundupan sabu sabu menggunakan drone di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (Lapas) Kelas II A Samarinda diakui sebagai modus baru. Namun upaya tersebut berhasil digagalkan petugas jaga Lapas.
"Cara penyelundupan narkoba menggunakan pesawat drone kali ini baru pertama kali terjadi namun berkat kesigapan petugas aksi tersebut berhasil kami gagalkan," kata Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Hidayat mengutip Antara.
Ia pun mengapresiasi keberhasilan anggotanya dalam penyelundupan di samping pula akan melakukan langkah-langkah memperkuat deteksi dini keamanan.
Penggagalan penyelundupan ini berawal ketika petugas piket melihat sebuah drone yang melintas di area lapas. Tak lama berselang, petugas mendengar suara drone meninggalkan area setelah melintasi blok rehabilitasi.
“Petugas yang curiga langsung melakukan pemeriksaan di area blok rehabilitasi, dan saat dilakukan pencarian, petugas menemukan bungkusan mie instan yang mencurigakan,” jelas Hidayat.
Setelah mendapat laporan anggotanya, komandan jaga langsung memerintahkan anggota lain untuk mencari keberadaan drone tersebut, namun tidak ditemukan. Karena tidak ketemu, petugas jaga kemudian membawa bungkusan mie dan meneruskan hasil temuan kepada Kalapas.
Saat kemasan mie dibuka, ternyata berisi narkoba jenis sabu seberat lebih kurang 30 gram. Selanjutnya, Kalapas melaporkan kejadian tersebut ke Kadivpas dan Kakanwil serta ke Polresta Samarinda untuk proses hukum lebih lanjut.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
