NEW YORK, iNews.id - Karier seorang presenter stasiun televisi NY1 diujung tanduk setelah video syurnya di sebuah situs gay diperoleh sang bos. Presenter bernama Erick Adame itu kini berusaha menyelamatkan karier yang telah dibangunnya lebih dari 15 tahun.
Melalui instgaram pribadinya, Erick Adame memposting "Surat dariku untukmu" pada Senin (19/9/2022). Dari situ terungkap bahwa pemecatannya dari stasiun televisi NY1, di Kota New York, Amerika Serikat berkaitan dengan videonya di sebuah situs dewasa.
Dia mengakui tindakan itu sebagai perilaku kompulsif dan kini telah mendapatkan bantuan profesional untuk mengatasinya.
"Meskipun menjadi figur publik dan berada di televisi dengan pasar terbesar di negara ini, di depan jutaan orang lima hari dalam seminggu, selama lebih dari satu setengah dekade, saya diam-diam muncul di situs webcam dewasa," tulis Adame di postingnya.
Presenter prakiraan cuaca itu sebelumnya mengira bisa merahasiakan kehidupan pribadi meski kurang masuk akal.
"Namun demikian, atasan saya mengetahuinya dan saya diskors dan kemudian diberhentikan." katanya.
Kini Adame mengajukan gugatan di pengadilan negara bagian New York. Mengutip New York Post, dokumen tersebut menyebutkan seseorang tanpa seizinnya telah mengambil foto telanjang Adame di situs video chat, yang diidentifikasi sebagai Unit 4 Media LTD.
Orang itu kemudian menyebarkan lagi kepada ibunya dan NY1 dengan maksud melecehkan, mengganggu atau membuat Adame khawatir hingga mengganggu hubungan kerjanya.
Adame mengupayakan agar pengadilan dapat memaksa situs tersebut mengungkapkan identitas pengguna anonim yang mengambil data tersebut. Termasuk pengguna Sonal Prehonn, Tommysize29, Funtimes99 dan Landonboy227.
Adame juga berencana menuntut mereka, tapi belum mendapat identitas pengguna yang mengirimkan foto telanjangnya dari screenshot video.
Melalui Instagram pribadinya, Adame turut menyampaikan permohonan maaf kepada bosnya di stasiun televisi NY1, rekan kerja, audiens, teman-teman serta keluarganya atas rasa malu atau penghinaan yang mereka alami dari peristiwa itu.
"Saya memiliki pekerjaan impian saya dan saya kehilangannya karena kesalahan penilaian saya sendiri," tulisnya.
Dia meyakinkan semua orang bahwa dirinya telah mendapat bantuan profesional yang dibutuhkan. Dengan begitu dia dapat membuat keputusan tepat yang tidak memengaruhi orang-orang yang sangat dia sayangi dan kariernya, saat melangkah maju.
Adame tidak meminta maaf karena menjadi gay atau seorang sex-positive. Dia memohon kepada atasannya untuk memberinya kesempatan kedua ketimbang menilai dirinya hanya melalui video berdurasi beberapa menit itu.
"Saya memerankan perilaku kompulsif saya, saat di rumah, dengan tampil di depan kamera untuk pria lain,” tulisnya.
Video tersebut menurutnya, 100 persen konsensual di kedua sisi dan tidak ditujukan untuk mendapat bayaran. Adame juga mengatakan dirinya telah mendapat pelajaran dari kejadian ini.
Dia memastikan akan menjadi karyawan teladan dan ahli meteorologi paling terinformasi dan antusias yang pernah diihat para audiens kedepannya.
Terkait kasus ini, Pengacara Unit 4 Media Lawrence Walters kepada New York Post mengatakan,
"Kebijakan klien kami adalah untuk mematuhi panggilan pengadilan yang dikeluarkan secara sah dan untuk memberikan data pengguna yang relevan ketika diperlukan secara hukum."
“Menangkap dan menyebarkan konten pengguna tanpa persetujuan melanggar Persyaratan Layanan dan Aturan forum klien kami yang dapat mengakibatkan penangguhan atau pemblokiran akun yang melanggar,” kata Walters.
Seorang juru bicara perusahaan induk NY1, Charter Communications menolak berkomentar terkait pemecatan Erick Adame.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait