BALIKPAPAN, iNews.id- Persiba Balikpapan berhasil mengalahkan Deltras Sidoarjo 3-1 dalam laga lanjutan Liga 2 pekan keenam Grup 3 yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan, Senin (26/9/2022) malam. Brace pemain belakang Fauzan Jamal menit 38' dan 78' serta gol Ibnu Mahreza menit 15' mengunci kemenangan tuan rumah.
Pelatih Persiba, Ilham Romadhona mensyukuri kemenangan yang diraih. Setelah ini timnya masih harus berfokus pada dua laga away dengan harapan bisa mencuri poin di kandang lawan.
"Kami tidak bosan bosannya bersyukur malam ini kemenangan milik kami. Deltras melakukan perlawanan cukup baik, tapi ini eksistensi dalam pertandingan selanjutnya. Masih ada dua pertandingan away. Kami berharap tidak bagus di kandang, kami bisa mencuri poin di luar," katanya.
Pada pertandingan tersebut, gol Persiba justru dicetak oleh para pemain belakang, yakni melalui tendangan bebas dan sepak pojok. Babak pertama Persiba unggul 2-0 melalui free kick yang diambil oleh Yusuf Effendi kemudian disambut melalui sundulan oleh Ibnu Mahreza pada menit 15'. Tambahan gol kedua dicetak oleh Fauzan Jamal memanfaatkan sepak pojok pada menit 38'.
Di babak kedua, Deltras Sidoarjo berhasil mengejar ketertinggalan pada menit 61' memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persiba. Namun Persiba berhasil memastikan keunggulannya pada menit ke 78' lagi-lagi melalui sepak pojok. Skor 3-1 pun bertahan hingga usai.
Kekalahan tersebut diakui Pelatih Deltras Sidoarjo, Ibnu Graham. Menurutnya anak asuhnya sudah maksimal, hanya saja gol tercipta dari bola mati dan tendangan bebas. Hal ini diakui menjadi kelemahan timnya yang akan langsung dievaluasi.
"Selamat untuk Persiba, gol semuanya tercipta dari set piece dan itu kelemahan kita sendiri. Dari free kick dan bola mati. Permainan sangat bagus tapi kita kalah, daya juang sudah maksimal," kata Ibnu Grahan.
Ibnu turut menyayangkan kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan timnya. Sejumlah pelanggaran yang seharusnya tidak diberikan membuat timnya terpancing emosi.
"Yang digaris bawahi itu wasit, saat lawan Kalteng juga seperti itu. Bukan kita cari kambing hitam, tapi bisa lihat sendiri," tuturnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
