BALIKPAPAN,iNews.id– AG (15) Pengemudi mobil Toyota Inova yang menabrak orangtuanya TI dan MI hingga tewas di kawasan Batakan, Balikpapan Kalimantan Timur belum menjalani pemeriksaan pihak kepolisian.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengungkapkan, AG saat ini masih belum bisa dimintai keterangan lantaran hari ini dalam kondisi berduka. AG diketahui tengah memakamkan orang tuanya di kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Saat ini AG sedang memakamkan orang tuanya di Samarinda,” ungkapnya.
Pada Selasa (18/10/2022), Ropiyani bersama jajaran dari Pomdam VI Mulawarman melakukan pengecekan di lokasi kejadian guna tindaklanjut dari peristiwa kecelakaan tersebut.
AG diketahui masih seorang pelajar berusia 15 tahun. Ropiyani mengatakan pihaknya masih akan melakukan penyidikan terlebih dahulu dari kasus tersebut. Termasuk maksud dan tujuan dari AG yang mengendarai mobil di jalan umum, padahal belum cukup umur.
“Belum tahu ya untuk memastikan dia belajar ataupun dia mencoba, nanti kita lakukan SOP penyidikan, nanti kita BAP baru kita tahu keterangan dari anak tersebut,” terang dia.
Terkait kecelakaan tersebut, dia mengimbau kepada seluruh orang tua agar diberikan pengertian bahwa anak dibawah umur tidak boleh mengendarai kendaraan.
“Karena secara psikologis dia belum siap mengendarai kendaraan karena masih labil. Kemudian dia juga tidak mempunyai SIM. Jadi saya berharap lebih baik anaknya apabila pergi ke sekolah untuk gunakan ojol atau diantar oleh orang tuanya,” imbaunya
Dijelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat TI dan MI berboncengan menggunakan Honda Vario nopol KT 6537 HF. Ia berjalan beriringan dari arah Bandara SAMS Sepinggan bersama anaknya berinisial AG yang mengemudikan mobil Toyota Inova nopol KT 1242 LW.
Setibanya di depan PT Schlumberger, Batakan, Balikpapan Timur, motor yang dikemudikan TI mengurangi kecepatannya. Ironisnya, AG yang saat itu berada di belakang motor orang tuanya itu panik. Ropiyani mengatakan AG salah dalam menginjak pedal rem melainkan pedal gas.
“Inova ini mau melakukan pengereman tapi ternyata dia salah injak rem, yang diinjaknya adalah gas. Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak kendaraan Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” jelasnya.
Seketika mobil pun menabrak TI dan MT yang berada di depannya. Keduanya pun terpental dan terlindas mobil Inova yang dikemudikan AG hingga kedua korban tewas di lokasi kejadian. .
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait