JAKARTA, iNews.id - Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) memakan korban jiwa. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan, 14 orang meninggal akibat gempa tersebut.
"14 orang meninggal dunia," kata Suharyanto saat konferensi pers.
Korban meninggal tersebar di Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang. Akibat peristiwa tersebut, BNPB juga melaporkan ada 17 orang mengalami luka-luka.
Suharyanto menegaskan, data tersebut masih bersifat sementara. Pihaknya masih terus melakukan proses pendataan.
Adapun dampak yang timbul akibat kejadian tersebut yakni kerusakan sejumlah rumah, fasilitas pendidikan, rumah sakit, sarana ibadah dan sebagainya.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, titik episenter gempa berada pada titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT. Pusat gempa berada di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 10 km.
Sementara itu, menurut catatan Polres setempat, seperti disampaikan Kapolres Cianjur AKBP Doni Suherman, ada 20 orang meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan yang roboh karena guncangan gempa. Jasad para korban telah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur.
"RSUD Cianjur Sayang menerima laporan ada 20 orang meninggal dunia dan ratusan warga lainnya luka-luka akibat gempa bumi 5,6 Magnitudo di Kabupaten Cianjur. Sementara dari rumah sakit lain belum ada laporan," tutur Doni
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait