SAMARINDA, iNews.id – Seorang bocah berusia 9 tahun terseret arus di Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (30/11/2022). Sampai dengan dilakukan operasi pencarian selama beberapa jam, korban belum juga ditemukan.
Detik-detik peristiwa yang dialami korban sempat terekam sebuah video amatir. Dalam tayangan video tersebut posisi korban tampak berada di tengah sungai.
Kemudian ada seorang pria yang disebut sebagai paman korban, berenang mendekati bocah tersebut berusaha untuk menolong. Namun saat itu paman korban tak mampu menjangkau korban yang semakin jauh terbawa arus sungai.
Sebelumnya, korban diketahui berenang bersama sejumlah temannya di sungai. Namun, tiba-tiba korban terseret arus tanpa bisa ditolong oleh rekan-rekannya.
"Ada enam orang. Mereka mandi di pinggir Sungai Mahakam. Karena arus kencang, lima orang kembali, tinggal yang satu itu (korban) karena tubuh anak itu agak kecil jadi terbawa arus," ujar Kepala Kantor SAR Balikpapan Melkianus Kotta, Rabu (30/11/2022).
Peristiwa tersebut terjadi di aliran sungai Mahakam, sekitar kawasan Jalan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kota Samarinda. Menindaklanjuti laporan kejadian, Basarnas Balikpapan menurunkan personel untuk melakukan pencarian korban.
"Karena teman-teman Basarnas di Samarinda sedang ada operasi di Kukar, jadi kami turunkan tim dari Balikpapan," terangnya.
Sampai dengan malam, korban belum ditemukan. Basarnas berencana menghentikan operasi untuk melanjutkan pencarian pada Kamis (1/12/2022) besok. Namun, keluarga korban masih berupaya melakukan pencairan menyusuri Sungai Mahakam menggunakan kapal milik warga.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait