BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan memprakirakan wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami pasang laut dengan ketinggian 2,7 meter pada 5-8 Februari 2023. Pasang diprakirakan terjadi pada pukul 19.00 dan 20.00 Wita.
"Sedangkan prakiraan surut terendah dengan ketinggian 0,3 meter pada 9 dan 10 Februari sekitar pukul 02.00 Wita," kata Kepala BMKG Stasiun Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan Erika Mardiyanti, Jumat (3/2/2023).
Dia mengatakan, berdasarkan prakiraan pasang surut laut di Kaltim dasarian pertama (1-10) Februari, maka pasang laut di Muara Sungai Berau diprakirakan pasang tertinggi pada 6-9 Februari dengan ketinggian 2,6 meter pada pukul 21.00 dan 22.00 Wita. Sedangkan surut laut terendah diprakirakan memiliki ketinggian 0,3 meter, yakni terjadi pada 8 dan 9 Februari sekitar pukul 16.00 Wita.
Di Pulau Nubi (Muara Sungai Mahakam) pasang tertinggi diprakirakan terjadi pada 7 Februari dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 20.00 Wita, surut terendah setinggi 0,4 meter pada 8 hingga 10 Februari pukul 02.00 dan 03.00 Wita.
Di Teluk Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, prakiraan pasang tertinggi tanggal 5-7 Februari dengan ketinggian 2,4 meter pada pukul 18.00 hingga 20.00 Wita, sementara surut terendah setinggi 0,3 meter pada 8 Februari pukul 13.00 Wita.
Berdasarkan prakiraan pasang surut laut tersebut, maka ia mengimbau masyarakat waspada terhadap dampaknya, karena aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir bisa terganggu, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, dan aktivitas tambak garam maupun perikanan.
Terkait dengan prakiraan tinggi gelombang, ia mengatakan bahwa di perairan Balikpapan, Kota Baru, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat diprakirakan kategori rendah (0.5 -1.25 meter).
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait