Santer Kabar Ahok Jadi Dirut Pertamina, Begini Tanggapan Wamen BUMN I

Suparjo Ramalan
Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan diangkat menjadi direktur utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I, Kartika Wirjoatmodjo, memberi tanggapan. 

Menurut dia, perombakan direksi dan komisaris perusahaan pelat merah alias BUMN bisa terjadi kapan saja, namun dilakuka sesuai dengan hasil penilaian atau review terkait kinerja. 

Meskipun tidak memberikan penjelasan gamblang terkait isu bahwa Ahok bakal menjadi tersebut, lelaki yang akrab disapa Tiko itu menyebut pergantian Direksi BUMN merupakan hal normal selalu terjadi. 

"Pergantian direksi selalu ada kemungkinan, belum, belum ada, lagi proses, yang lain aja nanyanya," ujar Tiko saat ditemui wartawan, Rabu (26/7/2023). 

Dia menjelaskan, penilaian atas kinerja CEO BUMN dilakukan secara rutin. Pada tahun ini penilaian masih dilakukan, sehingga keputusannya belum dapat disampaikan. 

"Kalau kita kan secara rutin mereview kinerja para CEO, ini prosesnya biasa aja, karena kita akan ada pergantian portofolio, nanti kita akan review di tahun terakhir ada perubahan-perubahan apa, tapi belum ada keputusan," ungkap Tiko.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan hingga saat ini belum ada pergantian dirut Pertamina. Namun begitu, dia mengaku ada proses review atas kinerja direksi dan komisaris seluruh BUMN, termasuk BUMN migas itu.

Proses penilaian tersebut dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN I dan II terhadap 12 klaster perseroan. Nantinya, hasil review akan diserahkan kepada Erick Thohir selaku nakhoda kementerian. Dari sini akan dilihat perlunya perombakan atau pergantian orang-orang di pucuk struktural BUMN.

"Saya meminta pak Wamen mereview baik Pak Tiko dan Pak Rosan. Nah, nanti setelah hasil review usul kan ke saya, kalau mau ada pergantian baik dari Pak Tiko dan Pak Rosan. Belum selesai review-nya," tutur Erick, saat ditemui di Menara Danareksa.

Lantaran dalam proses penilaian, Erick meminta agar awak media dan masyarakat tetap bersabar. Dia juga memastikan belum ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina. Menurutnya, perombakan manajemen BUMN migas itu bisa terjadi, bila adanya tour of duty. 

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network