JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Program Tuku Lemah Oleh Omah (Beli Tanah Dapat Rumah), yang digagas oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan secara nasional.
Hal ini dikatakan, Ketua kelompok relawan Ganjarian Spartan, Guntur Romli Senin (11/9/2023). Guntur berharap program tersebut bisa direplikasi di tingkat nasional.
"Memang itu salah satu dari solusi soal kepemilikan rumah untuk warga Jateng dan itu juga yang akan menjadi salah satu program unggulan Mas Ganjar ke depan, mengingat kekurangan kepemilikan tempat tinggal untuk warga," kata Guntur.
Program Tuku Lemah Oleh Omah pada tahun 2020, tercatat berhasil membangun 200 unit rumah. Kemudian berlanjut pada 2021, ada 186 unit rumah dan pada 2022 sebanyak 253 unit. Rencananya, bakal 615 unit rumah baru dengan pola tersebut pada 2023.
Tak semua warga berhak mendapatkan bantuan dana pembangunan rumah dari Pemprov Jateng. Para pemohon harus terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki lahan minimal 6,36 meter x 6,36 meter. Selain penghuni rusunawa, korban bencana juga bisa mengajukan permohonan untuk jadi peserta program itu.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait