JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, menyayangkan insiden pembobolan Kementerian Pertahanan oleh hacker pada tahun 2023. Anies menyebut peristiwa tersebut sebagai ironi karena Capres Prabowo Subianto yang selama ini menjadi Menhan kebobolan.
Dalam debat capres, Anies menyampaikan Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan virus, perdagangan manusia, narkoba, pencurian ikan, dan pasir. Dia menekankan pentingnya keamanan siber untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Keamanan siber adalah salah satu hal penting yang harus kita jaga," kata Anies dalam debat KPU di Istora Senayan, Minggu (7/1/2023).
"Bayangkan, Kementerian Pertahanan yang seharusnya bertanggung jawab menjaga keamanan negara, justru menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker," ujarnya.
Anies menambahkan anggaran sebesar Rp700 triliun yang dialokasikan untuk Kemenhan seharusnya digunakan untuk meningkatkan keamanan siber, bukan untuk membeli alat utama sistem senjata (alusista) bekas.
"Kita harus memastikan bahwa anggaran Kementerian Pertahanan digunakan untuk memperkuat pertahanan negara, termasuk keamanan siber," kata Anies.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait