JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) dari level II waspada menjadi level III siaga. Peningkatan status karena aktivitas erupsi atau letusan.
"Asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 150-700 meter di atas puncak," ujar PVMBG dikutip dari laman resminya, Rabu (10/1/2024).
PVMBG menuturkan, aktivitas Gunung Marapi diawali dengan erupsi pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB yang tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanis yang signifikan. Meski tingkat erupsi menurun dibandingkan sebelumnya, PVMBG mengabarkan adanya aktivitas gempa vulkanis yang berangsur terjadi di sekitar lokasi gunung Marapi.
"Jumlah erupsi harian cenderung menurun namun sebaliknya jumlah gempa low frequency dan vulkanik dalam (VA) cenderung meningkat yang mengindikasikan pasokan magma dari kedalaman masih terjadi dan cenderung meningkat," tulis PVMBG.
Oleh sebab itu, PVMBG mengimbau masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi Gunung Marapi yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, untuk menjauhi lokasi hingga radius 4,5 km dari pusat erupsi.
"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi," tulis PVMBG.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait