BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Kasus penunggakan gaji terhadap pemain menimpa klub Persiba Balikpapan yang diketahui memiliki tunggakan gaji selama satu bulan dimana kompetisi Liga 2 musim 2023 telah rampung.
Informasi tersebut didapatkan langsung dari salah satu pemain yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Dia menceritakan kondisi yang terjadi di dalam timnya.
“Ya di draft kontrak kan kita tanggal 5 gajian terus kita bisa kasih toleransi 10 hari setelah kerja. Tapi ini udah lebih terus kita ngejar gaji dijanji-janji minggu depan minggu depan,” ungkapnya.
Di tengah kondisi gaji yang tertunggak, pemain memilih untuk pulang dengan resiko meminjam uang untuk biaya pembelian tiket pesawat. Faktanya, dalam draft kontrak pemain dijamin dalam poin kesejahteraan pemain terkait biaya tiket pulang pergi.
"Sedangkan ditanyakan harinya kapan dibayar gak dibalas lagi. Terus kita tiket pulang sendiri pun beli sendiri itu," bebernya lagi.
Kondisi penunggakan gaji tak hanya dialami pemain lokal namun kabarnya juga dialami dua pemain asing Persiba Balikpapan, Ali Nouri dan Sunday Song. Namun kedua pemain tersebut belum dapat terkonfirmasi.
Sementara itu, Manajemen Persiba Balikpapan tak menampik jika Persiba menunggak pembayaran gaji pemain yang memperkuat klub tersebut di Liga 2 musim 2023 lalu.
CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah mengatakan terkait kondisi tersebut pihaknya saat ini tengah melakukan upaya penyelesaian pembayaran.
"Lagi diselesaikan dalam waktu dekat," terang Ichsan, dikonfirmasi Jumat (23/2/2024).
Beruang Madu -julukan Persiba sebelumnya juga dipastikan resmi terlempar ke Liga 3. Saat mengarungi musim kompetisi 2023, manajemen Persiba mengalami peralihan tongkat estafet dari sebelumnya di tangan Gede Widiade kemudian diambil alih kepemilikan oleh Mohammad Rafil Perdana
Rafil pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer Persija Jakarta musim 2016-2018. Sejumlah prestasi diraih Macan Kemayoran kala itu.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
