Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator dari China untuk Pertanian

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan milik Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal Haji Isam, Jhonlin Group memborong 2.000 ekskavator dari produsen alat berat asal China, SANY Group. Pembelian tersebut dilakukan di Shanghai, China, pada tanggal 26 Juni 2024. 

Menurut keterangan SANY Group, pemesanan 2.000 ekskavator tersebut merupakan yang terbesar di dunia. Perusahaan menyebut, alat berat ini akan digunakan untuk proyek pertanian di Indonesia.

"Pada tanggal 26 Juni, SANY menandatangani pesanan 2.000 ekskavator dengan Jhonlin Group, yang merupakan pesanan ekskavator SANY terbesar di dunia sejauh ini. Ekskavator ini akan digunakan dalam proyek pertanian di Indonesia," tulis keterangan SANY Group dikutip dari laman resmi perusahaan, Sabtu (29/6/2024).

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Haji Isam didampingi oleh Timothy Savitri selaku partner dari Jhonlin Group.

Dalam keterangan terpisah, Haji Isam menyebut pemesanan tersebut merupakan yang terbesar di dunia untuk unit ekskavator. Ribuan alat berat tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek pertanian di Tanah Air.

"Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia. Kami akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia," ucapnya dalam keterangan tertulis dikutipm Sabtu (29/6/2024). 

Menurut laman resmi SANY, Ekskavator SANY SY215C-9 yang dipesan berbobot 21,5 ton dan cocok untuk pekerjaan yang lebih berat, terutama sektor pertanian. Harga ekskavator baru jenis tersebut berkisar Rp1,7 miliar hingga Rp2,3 miliar per unit. Diperkirakan nilai 2.000 ekskavator yang dipesan Jhonlin Group berkisar Rp4 triliun. 

Sebagai informasi, Jhonlin Group merupakan perusahaan induk dari bisnis yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari bongkar muat laut lepas, pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi laut dan udara, pertanian/ agrobisnis, jasa keamanan, infrastruktur, kesehatan, serta manufaktur.

Sementara itu, Haji Isam dikenal berprofesi sebagai pengusaha batu bara, transportasi laut, udara dan biodiesel. Menurut sejumlah laporan mencatat kekayaan Haji Isam telah mencapai sekitar Rp1 triliun. Namun, tidak dapat dipungkiri kemungkinan besar jumlah kekayaannya terus bertambah seiring dengan perkembangan bisnisnya yang pesat.

Editor : Mukmin Azis