Terjual Rp2,4 Miliar, Boneka Labubu Seukuran Orang Dewasa jadi Mainan Termahal di Dunia

Ahmad Fahlevi
Boneka Labubu seukuran orang dewasa terjual Rp2,4 miliar dalam lelang di China dan menjadi mainan termahal di dunia. (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Kepopuleran boneka Labubu terus melejit dan menggebrak pasar lelang di China. Dalam ajang Yongle 2025 Spring Auction di Beijing, boneka seukuran orang dewasa terjual seharga 1,08 juta yuan atau sekitar Rp2,4 miliar.

Harga fantastis tersebut membuat boneka Labubu setinggi 131 cm itu menciptakan rekor dan menjadi mainan termahal di dunia

Padahal, pada umumnya boneka Labubu dijual dengan harga terjangkau, yakni sekitar 50 yuan (Rp115 ribu). Untuk, versi khusus dan terbatas, karakter monster unik yang diciptakan sekitar satu dekade lalu oleh seniman Hong Kong, Kasing Lung itu mampu menembus harga yang sangat tinggi, seperti terlihat dalam lelang eksklusif tersebut.

Menurut laporan BBC, acara lelang yang fokus sepenuhnya pada boneka Labubu itu dihadiri sekitar 200 peserta dan berhasil menjual 48 boneka dengan total dana 3,73 juta yuan. 

Keberhasilan ini mengukuhkan Labubu sebagai salah satu mainan koleksi mahal dan paling diminati saat ini.

Dukungan dari para selebriti juga turut mengangkat popularitas boneka ini. Lisa dari BLACKPINK memamerkan boneka Labubu miliknya di Instagram. Sementara bintang dunia seperti Rihanna, Dua Lipa, dan David Beckham ikut mengenalkan boneka ini, menjadikannya tren global. 

Bahkan, fenomena ini sempat memicu insiden di Inggris hingga Pop Mart, produsen boneka Labubu, menarik produknya dari toko-toko karena kericuhan pelanggan yang berebut membeli.

Boneka Labubu biasa dijual dalam format “blind boxes” alias kotak misteri, yang menghadirkan sensasi kejutan bagi pembeli saat membuka paket. Strategi ini terbukti ampuh meningkatkan antusiasme dan kolektibilitas para penggemar.

Secara finansial, popularitas ini mendongkrak pendapatan Pop Mart secara signifikan mencapai 13 miliar yuan (Rp29 triliun) pada tahun 2024, melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan bahkan telah membuka toko di lima negara, termasuk di Eropa seperti Italia dan Spanyol.

Fenomena boneka Labubu membuktikan bagaimana sebuah mainan unik bisa menjadi ikon budaya pop dengan nilai ekonomi luar biasa berkat kreativitas, pemasaran cerdas, dan dukungan selebriti dunia.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network