OTTAWA, iNews.id – Kasus infeksi cacar monyet marak di Kanada. Sejauh ini sudah ditemukan 77 kasus cacar monyet yang mayoritas didominasi kaum gay. Kementerian Kesehatan Quebec dalam siaran pers pada Jumat (3/6/2022) waktu setempat mengatakan pada 2 Juni, 71 kasus dilaporkan di Quebec.
"Untuk ini, lima kasus (dilaporkan) di Ontario dan satu di Alberta, telah ditambahkan,” ungkap Kementerian kesehatan setempat.
Menurut Kepala Pejabat Kesehatan Masyarakat Kanada, Theresa Tam, sebagian besar kasus infeksi yang dilaporkan terjadi di kalangan pria gay dan biseksual.
Meski demikian, Tam juga mengatakan bahwa risiko paparan tidak secara eksklusif terkait dengan kelompok mana pun. Menurut dia, laki-laki maupun perempuan sama-sama berpeluang untuk terpengaruh oleh wabah itu.
Kementerian Kesehatan Quebec menyarankan warga untuk terus memantau gejala dalam jangka waktu 21 hari jika mereka telah melakukan kontak dekat dengan kasus infeksi yang dicurigai atau dengan individu yang bergejala.
“Hindari tidur di ranjang yang sama, hindari hubungan seksual, batasi kontak Anda dengan mereka dan kenakan masker di hadapan mereka,” kata Kemenkes Quebec.
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit zoonosis, ditularkan dari hewan ke manusia. Virus ini berasal dari keluarga virus yang sama yang menyebabkan cacar pada manusia—yang telah diberantas pada 1980. Sejumlah dokter di Amerika Serikat secara terbuka mengatakan penyakit ini dapat diidentifikasi dan dapat diobati, sehingga masyarakat tidak perlu panik.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait