PYONGYANG, iNews.id – Korea Utara menembakkan delapan rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya ke arah Laut Jepang, Minggu (5/6/2022). Hal itu membuat Tokyo meradang.
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korea Selatan mengungkapkan, delapan rudal itu ditembakkan Korut dari daerah Sunan di Ibu Kota Pyongyang. Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi juga mengatakan, Korut telah meluncurkan beberapa rudal. “(Tindakan Korut) itu tidak dapat ditoleransi,” ucapnya, seperti dikutip Reuters, hari ini.
Menurut Kishi, setidaknya satu rudal yang ditembakkan Pyongyang hari ini memiliki lintasan variabel. Hal itu menunjukkan bahwa senjata tersebut dapat bermanuver untuk menghindari sistem pertahanan rudal.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji coba berbagai jenis rudal. Di antaranya termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar milik negara komunis itu.
Pada Jumat (4/6/2022) kemarin, Perwakilan Khusus AS Sung Kim bertemu diplomat Korsel Kim Gunn dan diplomat Jepang Funakoshi Takehiro di Seoul. Pertemuan itu membahas isu terkait kemungkinan Korut melakukan uji coba senjata nuklirnya.
Pekan lalu, Amerika Serikat menyerukan agar PBB memberikan lebih banyak sanksi terhadap Korea Utara atas peluncuran rudal balistiknya. Akan tetapi, China dan Rusia memveto usulan tersebut.
Langkah Beijing dan Moskow itu memecah suara Dewan Keamanan PBB terkait masalah Korea Utara untuk pertama kalinya, sejak dewan itu mulai menghukum Pyongyang pada 2006. Ketika itu, Korut melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait