get app
inews
Aa Text
Read Next : Suami Istri di Blitar Dihukum Makan Cabai usai Tepergok Petik 7 Cabai

Pasca Dibongkar Pesulap Merah, Warga Geruduk Padepokan Samsudin Tuntut Penutupan Praktek Pengobatan

Minggu, 31 Juli 2022 | 21:14 WIB
header img
Aksi unjuk rasa warga yang menuntut penutupan Padepokan Samsudin di Blitar, Jawa Timur diwarnai kericuhan. Foto: (iNewsTV/Robby Ridwan)

BLITAR, iNews.id- Aksi unjuk rasa warga yang menuntut penutupan padepokan pengobatan supranatural di Blitar diwarnai kericuhan.

Massa meminta padepokan ditutup karena dianggap melakukan penipuan bermodus pengobatan.

Kericuhan ini terjadi di depan Padepokan Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar.

Puluhan warga terlibat adu dorong dengan polisi saat menggeruduk Padepokan Samsudin.

Kericuhan bermula saat warga yang menuntut pedepokan ditutup diprovokasi oleh pengikut Samsudin dari dalam padepokan dengan mendobrak gerbang padepokan. Karena tidak terima massa pun memaksa masuk ke dalam padepokan hingga terjadi kericuhan.

Massa menuntut Padepokan Samsudin ditutup secara permanen. “Samsudin selama ini telah melakukan penipuan berkedok pengobatan spiritual,” kata salah seorang warga, Gofur.

Sementara itu, Kepala Desa Rejowinangun bersepakat dengan warga agar pedepokan tersebut ditutup. “Proses negosiasi akan dilakukan terlebih dahulu sebelum proses penutupan,” kata Kades Rejowinangun, Bagas Wigasto.

Kekecewaan warga ini merupakan imbas dari keributan beberapa hari lalu, saat pesulap Marsel Radival mendatangi Padepokan Samsudin.

Kedatangan pesulap asal Jakarta itu untuk meminta Samsudin membuktikan kesaktian spiritual yang selama ini dilakukan dalam pengobatannya.

Sebelumnya, dalam konten media sosialnya pesulap Marsel membongkar trik yang dilakukan Samsudin saat mengobati warga. Hal itulah yang memicu kemarahan warga hingga menuntut agar padepokan tersebut ditutup.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut