WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat merespons klaim Rusia yang menyebut militer Moskow berhasil menghancurkan enam sistem rudal HIMARS buatan AS selama perang di Ukraina. Menurut Washington DC, klaim itu keliru.
Kantor berita Interfax sebelumnya melaporkan, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Selasa (2/8/2022) kemarin mengatakan bahwa tentaranya telah menghancurkan HIMARS sejak dimulainya operasi militer di Ukraina pada 24 Februari lalu.
“Kami mengetahui klaim terbaru dari Menteri Shoigu ini dan itu sekali lagi benar-benar salah,” kata Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Todd Breasseale, Selasa (2/8/2022).
Dia menuturkan, Ukraina menggunakan rudal HIMARS dengan akurasi dan efektivitas yang menghancurkan. “Setiap sistem rudal presisi yang sepenuhnya diperhitungkan AS, para sekutu, dan mitra-mitra kami telah menyediakan mereka (Ukraina) untuk bertahan melawan invasi kriminal brutal Rusia,” kata Breasseale lagi, dikutip Reuters.
Rusia beberapa kali mengklaim telah menghancurkan HIMARS yang dipasok Amerika ke Ukraina. Akan tetapi, sampai hari ini Moskow belum menunjukkan bukti atas klaim tersebut.
Shoigu mengatakan, Rusia juga telah menghancurkan lima sistem peluncuran rudal antikapal Harpoon dan 33 howitzer M777 sejak Moskow mengerahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina lebih dari lima bulan lalu.
Sementara para pejabat Ukraina mengatakan, mereka mengoperasikan belasan sistem HIMARS, yang akurasi dan jangkauannya memungkinkan Kiev mengatasi keunggulan artileri Rusia.
Editor : Mukmin Azis