PENAJAM PASER UTARA, iNews.id - Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sebanyak 25 warga kawasan IKN mengikuti pelatihan operator ekskavator dan juru ukur tanah (surveyor) di kota Medan dan Samarinda.
“Hari ini 9 peserta boarding ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan untuk pelatihan surveyor atau juru ukur tanah. Kemarin untuk pelatihan ekskavator, 16 orang diasramakan selama 35 hari di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda,” kata Sekretaris Kecamatan Sepaku, Adi Kustaman seusai melepas peserta pelatihan di Kantor Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (8/8/2022).
Dia menerangkan, pelatihan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 2 yang dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersama Otorita IKN.
"Seluruh peserta yang lolos menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi. Kami berharap seluruh peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan dan berhasil lulus," terang dia.
Adi menambahkan dalam waktu dekat juga akan ada Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan dimulai akhir Agustus sampai dengan September 2022.
"Pelatihan nantinya ada di beberapa wilayah diantaranya Kecamatan Sepaku, Kecamatan Babulu, Kecamatan Penajam, dan Kecamatan Waru," beber dia.
Sementara itu, Kepala BPVP Samarinda Amran menyatakan peserta yang mengikuti pelatihan ekskavator di BPVP Samarinda akan mendapatkan lisensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Sertifikat Izin Operator (SIO).
Sementara untuk pelatihan surveyor di BBPVP Medan akan mendapatkan sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikat yang didapatkan bisa digunakan untuk menjadi pekerja konstruksi karena pasti dibutuhkan juru ukur atau surveyor atau pemetaan operator ekskavator, las dan pekerjaan konstruksi lainnya,”ungkapnya.
Amran juga menjelaskan bahwa akan ada pelepasan lagi dalam waktu dekat ini untuk diberangkatkan ke BBPVP Semarang, BBPVP Bandung dan BPVP Bandung Barat.
Editor : Mukmin Azis