get app
inews
Aa Text
Read Next : Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, BNPB: 10 Orang Tewas

Pabrik Oksigen Meledak di Bangladesh, 6 Orang Dilaporkan Tewas

Minggu, 05 Maret 2023 | 20:16 WIB
header img
Pabrik oksigen di tenggara Bangladesh meledak, sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. (Foto: Reuters)

DHAKA, iNewsBalikpapan.idPabrik oksigen di tenggara Bangladesh meledak, sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Kebakaran itu terjadi di pabrik Sitakunda, 40 km tenggara dari kota pelabuhan Chittagong pada Sabtu (4/3/2023). 

Seperti dilaporkan Reuters yang mengutip sejumlah pejabat, jumlah korban tewas bisa meningkat karena operasi penyelamatan sedang berlangsung.

“Ledakan itu mengguncang unit oksigen pabrik penggilingan ulang baja Sheema di kota industri Sitakunda sekitar pukul 16:30 (1030 GMT), menjebak banyak pekerja di dalam pabrik,” kata kepala polisi setempat Tofael Ahmed. 

"Pemadam kebakaran telah memadamkan api dan mereka menyelamatkan orang-orang dari pabrik," tambahnya. 

Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu. Jumlah total kerugian juga belum bisa dipastikan. 

"Enam mayat ditemukan dari lokasi itu," kata pejabat pemerintah daerah Shahadat Hossain kepada Reuters. 

Menurutnya, operasi penyelamatan atas bencana ini terus berlanjut. 

Ledakan besar terdengar yang mengguncang area dengan radius hingga dua kilometer, kata pejabat polisi Nayhanul Bari, mengutip saksi. 

Saksi Muslim Uddin mengatakan, ledakan itu "sangat keras dan menghancurkan" sehingga mengguncang semua rumah penduduk di daerah tersebut.

 “Kaca di banyak rumah pecah. Seluruh area menjadi gelap,” katanya kepada AFP.

Pemerintah telah memerintahkan penyelidikan atas ledakan tersebut. Ledakan industri dan kebakaran biasa terjadi di Bangladesh di mana penegakan keselamatan oleh otoritas pabrik buruk. 

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut