Jaga Stabilitas Harga di Bulan Ramadhan, TPID Balikpapan Gelar Pasar Murah

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Dalam rangka mewujudkan inflasi yang rendah dan stabil, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan berkolaborasi dengan Bank Kaltimtara Cabang Balikpapan menyelenggarakan Pembukaan Pasar Murah Ramadhan dan Idul FItri Senin (3/4/2023).

Pasar Murah dibuka langsung oleh Walikota Balikpapan, Bapak Rahmad Mas’ud selaku ketua TPID.

Baca Juga

Dukung UMKM, Kementerian BUMN bersama Pertamina Hadirkan Pasar Rakyat dan Bazaar Murah di Balikpapan

Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, R. Bambang Setyo Pambudi selaku wakil ketua TPID Balikpapan, Kepala Bulog Divre Kaltimtara, Amrullah, serta pimpinan OPD di Kota Balikpapan.

​Dalam sambutannya, Rahmad Masud menyampaikan bahwa penyelenggaraan pasar murah ini merupakan salah satu upaya TPID dalam menstabilkan harga jelang Idul Fitri.

"Ini adalah upaya nyata yang dilakukan TPID untuk menjaga kestabilan inflasi di Balikpapan," kata dia. ​

​Pasar murah yang digagas oleh Dinas Perdagangan Kota Balikpapan ini digelar pada tanggal 3 – 7 April bekerjasama dengan 18 distributor. Pasar murah menyediakan aneka komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, daging ayam dengan harga terjangkau.

Di pasar murah ini juga terdapat layanan penukaran uang rupiah yang dikoordinir oleh Bank Indonesia bersinergi dengan 4 perbankan yaitu BPD Kaltimtara, BPD Kaltimtara Syariah, Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara.

Walikota Balikpapan membuka pasar murah secara resmi dan melakukan kunjungan ke tenant serta penukaran di loket Penukaran Bank Indonesia Balikpapan dan BPD kaltimtara.

​Selain pasar murah ini, TPID juga akan menyelenggarakan rangkaian program dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) antara lain, Gelar Pangan Murah yang digelar pada 11 – 14 April serta operasi pasar SPHP di 21 titik kecamatan dan kelurahan pada 14 Maret – 17 April 2023.

"TPID menghimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tidak berlebih – lebihan agar tidak terdapat kenaikan permintaan dan gejolak harga yang signifikan di periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini, " imbuh Rahmad. 

​TPID Balikpapan senantiasa berkolaborasi dan bersinergi melaksanakan program – program pengendalian inflasi untuk menjaga inflasi tetap dalam rentang kendali.

​Di sisi lain, Kepala Perwakilan Bank Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka inflasi khususnya pada momen Ramadhan Idul Fitri dimana permintaan masyarakat meningkat.

"Angka inflasi Kota Balikpapan pada Februari 2023 tercatat sebesar 0,31% mtm atau tertinggi se Kalimantan, sehingga diperlukan langkah strategis dalam pengendalian inflasi," ujar dia. ​

Editor : Mukmin Azis