NEW DELHI, iNewsBalikpapan.id – Sedikitnya 11 orang tewas setelah tersengat udara panas saat menghadiri sebuah acara di Negara Bagian Maharashtra, India. Sementara itu, beberapa lainnya dan lainnya dirawat di rumah sakit karena sebab yang sama.
Para pejabat India pada Senin (17/4/2023) mengatakan, acara tersebut diadakan pada Minggu kemarin di pinggiran Mumbai. Kegiatan itu juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Amit Shah. Ribuan orang menghadiri acara luar ruangan itu yang diadakan untuk menganugerahkan penghargaan kepada seorang aktivis sosial terkenal.
Menteri Kepala Maharashtra, Eknath Shinde mengatakan, sejumlah orang yang menghadiri resepsi Maharasthra Bhushan Award di kawasan Khaghar itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat sengatan panas.
“Sayangnya, 11 dari mereka meninggal dunia saat menjalani perawatan,” cuit Shinde dalam Twitter.
Pemerintah India menyatakan akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Semetnara Departemen Cuaca India mengeluarkan peringatan gelombang panas selama beberapa hari ke depan di sejumlah wilayah negeri itu.
Di Negara Bagian Bengali Barat, yang berada di India Tenggara, pihak berwenang menutup lembaga-lembaga pendidikan di negara bagian ini selama sepekan ini. Pada Senin ini, suhu tertinggi mencapai 41 derajat Celsius di Maharashtra.
“Dalam beberapa hari ke depan diperkirakan suhu tidak akan turun terlalu besar,” kata kepala ahli meteorologi pada Badan Cuaca India, kepada Anadolu.
“Kondisi gelombang panas di beberapa wilayah akan terus terjadi, berselang seling hingga 10 hari pertama bulan Juni.”
Editor : Mukmin Azis