JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Bacaan takbiran Idul Adha bisa diamalkan Muslim di malam hari raya agar mendapat pahala dan keutamaan.
Pemerintah melalui Kementerian Agama dalam sidang isbat memutuskan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Menyambut Hari Raya Idul Adha Muslim disunahkan takbiran untuk mengagungkan nama Allah SWT.
Kalangan ulama mengatakan bahwa membaca takbir disyariatkan dalam Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri atas dasar firman-Nya:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan-Nya kepada kalian. (Al-Baqarah: 185)
Daud ibnu Ali Al-Asbahani Az-Zahiri berpendapat wajib membaca takbir dalam Hari Raya Idul Fitri berdasarkan makna lahiriah perintah yang terkandung di dalam firman-Nya.
Menggemakan takbir pada malam Idul Fitri merupakan salah satu amalan menghidupkan hari raya. Amalan menghidupkan hari raya adalah amalan istimewa penyempurna Ramadan. Hal ini tertuang pada hadis yang berbunyi:
“Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian."
Rasulullah SAW dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha memperbanyak takbir. Nabi SAW bersabda:
زينوا اعيادكم بالتكبير
“Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir”.
Hanif Luthfi dalam bukunya berjudul Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah menjelaskan, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperbanyak membaca tahlil, takbir dan tahmid. Itulah dzikir palingh utama karena Rasulullah SAW memerintahkannya secara khusus.
Dalam Mazhab Syafi'i, takbir pada saat Idul Adha termasuk dalam takbir mutlak atau juga disebut takbir mursal yang baru dimulai sejak terbenamnya matahari 9 Arafah atau tepat di maghrib malam hari raya.
Sedangkan waktu akhir dari takbir mutlak sebelum maghrib tanggal 13 Dzulhijjah.
Sedangkan Takbir muqayyad atau yang terikat waktu dilaksanakan sejak habis shalat maghrib malam hari raya hingga habis Ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Takbir Muqayyad ii hendaknya dibaca sebelum dzikir sholat wajib.
Editor : Mukmin Azis