Persiba Balikpapan Rekrut Striker Brasil Eks Liga 1 dan Gelandang Asal Uzbekistan

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Jelang bergulirnya Liga 2 2023/2024 yang direncanakan digelar pada September 2023 mendatang, Persiba Balikpapan terus memantapkan skuad dengan target lolos ke Liga 1. Beruang Madu -julukan Persiba dikabarkan merekrut striker asal Brasil dan gelandang asal Uzbekistan.

Persiba Balikpapan memang belum juga membuat kejutan di bursa transfer musim ini terlepas sejumlah pemain muka lama resmi bergabung kembali ditambah direkrutnya striker eks Persis Solo Agi Pratama.

Baca Juga

Kalahkan PSM, Madura United Jaga Asa Lolos Championship Series

Nah bagaimana rumor soal dua pemain asing yang akan merapat ke Persiba Balikpapan. Terbaru, dikabarkan Persiba merekut striker asal Brasil dan gelandang asal Uzbekistan. 

"Lagi kami urus visa dan KITAS nya, semoga minggu depan sudah beres dan bisa bergabung, " terang Direktur Persiba Balikpapan, Imam Turmudzi saat dikonfirmasi Senin (10/7/2023).

Namun, Imam belum dapat membeberkan siapa kedua pemain yang melengkapi kuota asing tersebut.

Baca Juga

PSM Makassar Buka Peluang Championship Series, Libas PSIS Semarang di Batakan

" Salah satunya eks striker Liga 1 dari Brasil dan gelandang dari Uzbekistan. Pemain ini belum pernah bermain di Indonesia," beber Imam.

Imam menambahkan, rencana direkrutnya kedua pemain asing tersebut  juga tak lepas dari peran dan rekomendasi Coach Nil Maizar bersama jajaran pelatih.

"Ini rekom tim pelatih juga, mereka sudah liat full main video mereka," terang Imam.

Baca Juga

Sandy Walsh Buka Peluang Merumput di Liga 1

Proses TC skuad Persiba Balikpapan sendiri masih berlangsung di Lapangan Pancoran Jakarta. Sejumlah pemain lokal eks Liga 1 dan Liga 2 direncakan juga akan segera bergabung. Terkait nasib pemain lokal asli daerah, proses pemanggilan sudah dilakukan jajaran manajemen dan dipastikan segera bergabung.

"Pemain muda Balikpapan ada lima pemain Selasa akan datang, dimana keperluan terkait proses keberangkatannya sudah kami rampungkan," tutup Imam.

Editor : Mukmin Azis