JAKARTA, iNewsBalikpapan.id -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai memperbaiki jalan-jalan daerah yang rusak di daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penanganan jalan rusak sepanjang 16,2 kilometer (km) itu terbagi pada dua ruas, yaitu jalan akses wisata Goa Batu-Tapak Raja sepanjang 9,7 km dan Jalan Riko-Maridan sepanjang 6,5 km.
Perbaikan jalan akses wisata Goa Batu-Tapak Raja mulai dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR setelah terkontrak 25 Juli 2025 lalu. Jalan ini terhubung dengan Jalan Nasional Samboja-Sepaku menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan Destinasi Wisata Goa Batu Tapak Raja, termasuk permukiman transmigran Semoi-Sepaku di Desa Wonosari.
"Jalan ini adalah jalan milik Kabupaten Penajam Paser Utara yang melayani jalur transmigrasi. Jadi di sini banyak perkebunan, pertanian, dan peternakan. Kalau jalannya baik, tentu akan mudah membawa hasil perkebunan dan pertanian," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis dikutip, Senin (31/7/2023).
Penanganan Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja sepanjang 9,7 km dikerjakan dalam dua paket pekerjaan, yakni Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 1 sepanjang 4,8 km dengan kontraktor PT Duta Mega Perkasa dengan nilai kontrak Rp34 miliar dan Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 2 sepanjang 3,5 km dengan kontraktor PT Pesona Jaya senilai Rp33,2 miliar.
Selain Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 1 dan 2, penanganan jalan daerah melaui Inpres No 3 Tahun 2023 di Provinsi Kaltim juga dikerjakan pada Jalan Riko-Maridan sepanjang 6,5 km dengan nilai kontrak Rp43 miliar. Ketiga ruas tersebut merupakan jalan daerah pada kawasan penyangga IKN Nusantara.
"Saya tidak ingin kalau kawasan inti IKN maju, tetapi jalan daerah di sekitarnya tidak terawat atau tidak diperbaiki. Nanti bisa njomplang (tidak seimbang)," tuturnya.
Editor : Mukmin Azis