AMBON, iNewsBalikpapan.id - Video aksi penganiayaan remaja hingga tewas yang dilakukan oleh anak Ketua DPRD Ambon viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di gang depan Asrama Polri, Talake, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) pukul 21.30 WIT.
Pelaku diketahui berinisial AT (25) warga Talake, sementara korban remaja berstatus pelajar berinisial Rafli Rahman Sie (15) warga Ponegoro Ambon.
Dari rekaman video terlihat korban dipukuli oleh pelaku dibagian kepala dengan tangan kosong. Korban yang saat itu masih berada di atas motornya tak berdaya dan beberapa saat kemudian jatuh pingsan. Diduga korban mendapat tiga kali pukulan.
Keluarga dan kerabat korban tampak terlihat berusaha menolong korban dan emosi dengan aksi pelaku.
Teriakan histeris juga terdengar saat mengetahui remaja malang tersebut tak sadarkan diri.
Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT.
Merespons peristiwa penganiayaan yang berujung korban meninggal dunia, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif telah memerintahkan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease untuk memproses hukum pelaku sesuai perbuatannya.
“Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum. Semua sama di depan hukum,” ujar Kapolda dikutip dari Humas Polri, Selasa (1/8/2023).
Untuk mengungkap kasus tersebut, sejumlah langkah telah diambil penyidik. Seperti memeriksa sejumlah saksi- saksi. Selain itu korban sudah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Rumah Tahanan Polresta Ambon,” katanya.
Editor : Mukmin Azis