GAZA, iNewsBalikpapan.id – Jumlah warga Palestina yang gugur akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza kini telah menembus 1.500 orang.
Sementara itu, lebih dari 6.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
“Jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 1.537 orang, dan 6.612 orang terluka,” ungkap Kementerian Kesehatan Palestina pada Kamis (12/10/2023) malam, dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, kementerian tersebut juga mengungkapkan bahwa setidaknya 32 orang Palestina telah meninggal dunia akibat aksi militer Israel di Tepi Barat.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kondisi warga Gaza semakin memprihatinkan setelah pembangkit listrik di wilayah tersebut berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar.
Israel memberlakukan blokade terhadap Jalur Gaza sejak Senin (9/10/2023) lalu. Hal tersebut menyebabkan pasokan penting seperti bahan bakar, makanan, dan obat-obatan tidak bisa sampai ke wilayah kantong Palestina itu.
Serangan udara Israel di sekitar Jalur Gaza juga memaksa ratusan ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka. Jet-jet tempur Israel menggempur banyak sasaran di Gaza selama berhari-hari, sebagai pembalasan atas serangan oleh militan Hamas pada akhir pekan lalu.
Sekitar pukul 04.30 pagi Kamis (12/10/2023) waktu setempat, militer Israel menyatakan pihaknya melakukan “serangan skala besar” terhadap sejumlah sasaran milik Hamas di Gaza. Namun mereka tidak memberikan penjelasan lebih perinci terkait hal itu.
Editor : Mukmin Azis