get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Lewotobi Laki-Laki 17 Kali Erupsi Hari Ini

Heboh! Muncul Ular Berkepala 2, Jadi Pertanda Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Sabtu, 30 Desember 2023 | 14:55 WIB
header img
Seekor ular kepala dua di rumah warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur dianggap sebagai menjadi pertanda erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. (Foto: iNews/Joni Nura)

FLORES TIMUR, iNewsBalikpapan.id - Kemunculan ular berkepala dua membuat heboh warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ular ini disebut sebagai pertanda terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Saat ditemukan, ular tersebut seperti berdiam di tungku dapur rumah pasangan suami istri bernama Dion Leba dan Ency Temu, Jumat (29/12/2023). Ular ini berukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa dengan panjang sekitar 15 sentimeter. 

Ency Temu tak tahu tentang spesies ular yang sulit dibedakan antara bagian ekor dan kepala. Warga RT 07 di Dusun Duri itu menceritakan kulit bagian atas ular berwarna campuran hitam putih, sedangkan bawahnya berwarna cokelat sedikit abu-abu.

"Saya lihat di dapur, tiba-tiba tidur di tungku dapur. Saya langsung panggil suami untuk datang lihat," katanya, Sabtu (30/12/2023).

Dia mengaku cemas karena ular berkepala dua tersebut muncul saat peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak 23 Desember 2023 hingga Sabtu (30/12/2023) hari ini.

Ency Temu mengaku baru pertama melihat ular kepala dua. Sementara suaminya Dion Leba pernah melihat ular tersebut ketika berburu di sekitar kawasan Gunung Lewotobi Laki-Laki beberapa tahun lalu.

"Saya lihat satu kali waktu di hutan tapi sudah cukup lama," ujar Dion Leba.

Menurutnya, ular langka ini biasa dijumpai dekat gunung tersebut namun tidak menunjukkan reaksi berbahaya bak ular berbisa lainnya. Mereka sudah memindahkannya ke hutan tak jauh dari rumahnya.

Sementara Yonas Temu, ayah kandung Ency Temu mengatakan, ular itu dikenal warga kampung dengan nama 'Kenato' yang artinya kepala dua.

Ular dengan warna mirip catur itu menyimpan cerita mistis, salah satunya dijaga 'Nitun' atau makhluk gaib. Pria 72 tahun ini menyebut badan ular Kenato dijadikan ikat pinggang makhluk halus.

"Kami sebut dia Kenato, artinya kepala dua. Dia itu ikat pinggang setan atau orang bilang Nitun," ucapnya.

Karena demikian kata Yonas, warga takut membunuh ular berkepala dua karena menanggap akan memicu kejadian janggal bahkan membahayakan nyawa. Ular kepala dua ini diduga bernama ular pipa atau 'Cylindrophis Ruffus'. Hingga saat ini sejumlah binatang mulai turun ke permukiman warga usai erupsi. Para warga juga diminta selalu waspada.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut