get app
inews
Aa Read Next : Anak-Anak Gaza Makan Baterai dan Koin karena Dikira Permen, Alami Kelaparan Ekstrem

Iran Tarik Banyak Perwira Senior Garda Revolusi dari Suriah, Cara Hindari Serangan Israel

Kamis, 01 Februari 2024 | 18:33 WIB
header img
Iran menarik banyak perwira senior Garda Revolusi dari Suriah (Foto: Reuters)

DUBAI, iNewsBalikpapan.id - Iran menarik banyak perwira senior dari Suriah setelah menjadi target serangan udara Israel.

Teranyar, dua penasihat militer tewas dalam serangan udara di pinggiran Damaskus pekan ini. Sejak Desember 2023, serangan Israel menewaskan hampir 10 personel Garda Revolusi Iran, di antaranya seorang jenderal intelijen.

Seorang sumber yakni pejabat senior keamanan yang mendapat pengarahan dari Iran mengatakan kepada Reuters, Kamis (1/2/2024), para komandan senior Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah meninggalkan Suriah bersama puluhan perwira menengah.

Namun sumber tersebut tidak mengatakan berapa banyak perwira yang meninggalkan Suriah. Beberapa sumber lain mengatakan, Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) akan mengandalkan kelompok-kelompok milisi di Suriah untuk mempertahankan eksistensi.

Keputusan Iran untuk menarik perwira senior dari Suriah juga didorong oleh keengganan negara itu untuk terlibat langsung dalam konflik di Timur Tengah.

Oleh karena itu Iran lebih mengandalkan kelompok-kelompok proksinya seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, serta kelompok lainnya di Irak dan Suriah.

Iran mengirim ribuan pejuang ke Suriah selama perang saudara di negara itu untuk membantu rezim Bashar Al Assad. Sebagian dari mereka adalah personel Garda Revolusi Iran yang bertugas sebagai penasihat atau pelatih tentara. Sebagian besarnya lainnya adalah milisi Syiah.

Setelah meninggalkan Suriah, Garda Revolusi akan memantau operasi dari jarak jauh dengan bantuan sekutunya, Hizbullah. Sumber lain yakni seorang pejabat pemerintah yang dekat dengan Iran mengatakan, para perwira telah meninggalkan kantor mereka di Suriah secara diam-diam. 

“Iran tidak akan meninggalkan Suriah, namun mereka mengurangi kehadiran dan pergerakan secara maksimal,” ujarnya. Sumber tersebut menegaskan, pengurangan personel tak akan berdampak pada operasional. Selain itu pengurangan personel akan membantu Iran untuk menghindari keterlibatan langsung dalam perang Israel-Hamas.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut