RIYADH, iNewsBalikpapan.id – Iran telah memulai serangannya terhadap Israel pada akhir pekan ini. Tindakan Teheran itu pun menuai beragam reaksi dari berbagai negara.
Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi militer antara Iran dan Israel. Riyadh juga mengingatkan keseriusan dampaknya.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (14/4/2024), Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan, kerajaan itu meminta semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin. Riyadh juga mengingatkan semua pihak untuk menghindarkan kawasan Timur Tengah beserta rakyatnya dari bahaya perang.
Sementara negara-negara Barat, seperti yang sudah bisa ditebak, menyalahkan Iran atas eskalasi konflik itu. Uni Eropa, Inggris, Prancis, Meksiko, Ceko, Denmark, Norwegia, dan Belanda, semuanya mengutuk serangan drone dan rudal yang dilancarkan Teheran.
“Saya mengutuk keras serangan sembrono rezim Iran terhadap Israel. Serangan ini berisiko mengobarkan ketegangan dan mengganggu stabilitas kawasan. Iran sekali lagi menunjukkan niatnya untuk menabur kekacauan di negaranya sendiri,” kata Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
“Inggris akan terus membela keamanan Israel dan semua mitra kawasan (Timur Tengah) kami, termasuk Yordania dan Irak. Bersama para sekutu kami, kami segera berupaya menstabilkan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Tidak ada yang ingin melihat lebih banyak pertumpahan darah,” ujarnya.
Presiden AS Joe Biden juga menegaskan kembali dukungannya untuk zionis. “Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional saya untuk mendapatkan informasi terkini mengenai serangan Iran terhadap Israel. Komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat,” katanya.
Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengecam serangan Iran ke Israel. Dia pun mendesak semua pihak untuk menahan diri.
“Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini. Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini,” ujarnya.
Dia mengaku sangat khawatir mengenai bahaya nyata dari eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah kali ini. “Saya telah berulang kali menekankan bahwa baik kawasan maupun dunia tidak boleh melakukan perang lagi,” tuturnya.
Iran dilaporkan telah meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel sejak Sabtu (13/4/2024) malam. Ini adalah serangan pertama yang dilakukan Iran secara langsung terhadap wilayah Israel.
Menurut Teheran, serangan akhir pekan ini adalah pembalasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu. Serangan zionis kala itu menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua komandan seniornya.
Kementerian Luar Negeri Iran pada hari ini menyatakan, Teheran tidak akan ragu untuk mengambil “langkah-langkah defensif” lebih lanjut untuk melindungi kepentingannya terhadap agresi militer apa pun.
“Iran, jika perlu, tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah defensif lebih lanjut untuk menjaga kepentingan sahnya terhadap segala agresi militer dan penggunaan kekuatan yang melanggar hukum,” bunyi pernyataan Kemlu Iran, seperti disiarkan TV pemerintah setempat.
Editor : Mukmin Azis