BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menobatkan Gedung Garuda Rescue Nusantara (GRN) yang dibangun PT Putra Perkasa Abadi (PPA) di Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai gedung dengan desain atap bentuk burung garuda terbesar di Indonesia.
Sayap burung garuda tersebut menjadi atap dari tiga bangunan gedung empat lantai membentang sepanjang 97,7 meter dan lebar 41,7 meter.
Bangunan yang berbentuk burung Garuda sedang terbang tersebut memiliki filosofi mengayomi, melindungi, dan membawa rescuer Indonesia lebih maju.
“Kami ingin menciptakan banyak rescuer handal, sehingga jika terjadi bencana, yang datang relokasi bencana adalah rescuer yang berkompeten,” kata Adri Thanada, perancang gedung GRN.
Selama ini, adalah kenyataan dalam banyak kejadian bencana, banyak yang turut datang ke lokasi bencana dan dengan niat baik menolong, namun ternyata tidak memiliki kompetensi atau kemampuan yang diperlukan dalam kondisi tersebut.
Karena itu Gedung GRN dibangun sebagai fasilitas belajar dan berlatih. Sebagai tempat berkumpulnya rescuer dari seluruh Indonesia untuk saling berbagi pengetahuan dan membangun kerja sama agar menjadi rescuer yang berkompeten dan selalu siap siaga demi bangsa dan negara.
Piagam Rekor MURI diserahkan Senior Manager MURI Triyono kepada Presiden Direktur PPA, Joko Triraharjo bersamaan dengan pembukaan event Indonesian Fire and Rescue Challenge ke-21 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (24/10/2024).
“Jika sebelumnya yang bangga itu adalah yang menerima rekor MURI, kali ini kamilah (MURI) yang merasa bangga dapat memberikan rekor ini kepada PT Putra Perkasa Abadi, atas dedikasi dan inovasi perusahaan untuk kemajuan safety dan para rescuer di Indonesia” ujar Triyono.
“Kami Ingin mendedikasikan GRN sebagai pusat pelatihan dan rumah rescuer Indonesia dengan mengusung misi membangun bangsa, menolong sesama” sambut Presdir PPA Joko Triraharjo.
Peserta IFRC ke-21 Bersaing di Tiga Challenge
Sepanjang Jumat dan Sabtu (26-27/10) ratusan peserta The 21st Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC, lomba pemadam kebakaran, pencarian, dan penyelamatan) berlomba di nomor Confined Space Rescue (penyelamatan di ruang sempit-terbatas), High Angle Rescue (penyelamatan di ketinggian), dan Road Accident Rescue (penyelamatan kecelakaan di jalan)
“Di confined space rescue kami simulasikan ada korban yang tidak sadarkan diri saat bekerja di dalam tangki kapasitas 8000 liter,” kata Sahroni Handayani, penolong-penyelamat (rescuer), petugas Health Safety Environment (HSE), dan bagian dari panitia-tuan rumah PT Putra Perkasa Abadi (PPA).
Sebagai tempat simulasi panitia memasang tangki berukuran volume 8000 liter di arena lomba di gedung Garuda Rescue Nusantara (GRN), fasilitas yang dikelola PPA di Km 13 Kariangau.
Tangki yang seperti yang menempel di truk-truk tangki angkutan BBM, dipasang khusus di bagian belakang gedung GRN di bawah sayap kanan Garuda.
“Jadi peserta berlomba mulai dari mengenakan perlengkapan yang diperlukan, melakukan aksi penyelamatan yang mengeluarkan korban dari tempat kejadian, dan melakukan pertolongan pertama pada korban,” jelas Sahroni.
Editor : Mukmin Azis