SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, menegaskan tekad mereka untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
Isran Noor meyakini bahwa peningkatan ekonomi secara langsung akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selama periode kepemimpinan Isran Noor dari 2018 hingga 2023, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur mengalami peningkatan signifikan. Dari Rp28 triliun pada 2018, APBD hampir tiga kali lipat menjadi Rp76 triliun pada 2023. Lonjakan ini menunjukkan upaya nyata pemerintah dalam memperkuat pondasi ekonomi dan sosial provinsi yang dikenal sebagai Benua Etam.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di provinsi ini terus mengalami penurunan. Pada Agustus 2024, TPT tercatat sebesar 5,14 persen, turun 0,17 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mencatat bahwa jumlah angkatan kerja di Kalimantan Timur pada Agustus 2024 mencapai 2.083.469 orang, meningkat 132.609 orang dibandingkan Agustus 2023.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 1,50 persen poin, mencerminkan keterlibatan masyarakat yang lebih besar dalam sektor ketenagakerjaan.
Penduduk yang bekerja di Kalimantan Timur pun menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai 1.976.447 orang pada Agustus 2024, bertambah 129.152 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor konstruksi menjadi penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, dengan tambahan 29.078 pekerja.
Sebagian besar tenaga kerja, yaitu sekitar 57,68 persen atau 1.139.987 orang, bekerja di sektor formal. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,35 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya, mengindikasikan perbaikan kualitas pekerjaan yang memberikan stabilitas lebih bagi masyarakat.
Selain itu, keberhasilan Isran Noor juga tercermin dari peningkatan surplus perdagangan Kalimantan Timur. Pada 2018, surplus perdagangan tercatat sebesar Rp201 triliun, melonjak tajam menjadi Rp334 triliun pada 2023.
Pertumbuhan ini menunjukkan peran vital Kalimantan Timur dalam perekonomian nasional, terutama di sektor sumber daya alam seperti batu bara dan minyak bumi.
Dengan APBD yang meningkat pesat, pemerintah daerah memiliki ruang lebih luas untuk mengalokasikan dana ke berbagai program pembangunan, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi Isran Noor bersama Hadi Mulyadi dalam membangun Kalimantan Timur.
"Keberhasilan ini mencerminkan bahwa kepemimpinan Isran Noor tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dari menekan angka pengangguran hingga meningkatkan surplus perdagangan, semua ini adalah hasil dari kebijakan yang terarah dan konsisten," jelas Iswan.
Keberhasilan di berbagai sektor menjadi bekal politik yang kuat bagi pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk menghadapi Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024. Dengan rekam jejak yang telah terbukti, keduanya dianggap mampu membawa Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih cerah, terlebih dengan posisi strategis provinsi ini sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Di bawah kepemimpinan Isran Noor, Kalimantan Timur telah menjadi salah satu provinsi kunci dalam perekonomian nasional dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan," tutup Iswan Priady.
Editor : Mukmin Azis