PSM Makassar Tersingkir dari ASEAN Club Championship, Takluk dari CAHN di Leg Kedua Semifinal

HANOI, iNewsBalikpapan.id — Harapan PSM Makassar untuk mencatat sejarah lolos ke final ASEAN Club Championship (ACC) 2024–2025 pupus sudah. Bertandang ke Hang Day Stadium, Hanoi, Rabu (30/4/2025) malam, Juku Eja takluk 0-2 dari tuan rumah Cong An Hanoi FC (CAHN) dalam laga leg kedua semifinal. Hasil ini membuat PSM tersingkir dengan agregat 1-2.
Laga dimulai dengan dominasi agresif dari CAHN yang langsung menggempur lini pertahanan PSM sejak menit awal. Mengandalkan pemain-pemain kreatif seperti Nguyen Quang Hai dan Vitor Nascimento, CAHN terus menekan, namun PSM yang tampil solid di babak pertama berhasil menahan imbang tanpa gol.
Sementara itu, PSM mencoba keluar dari tekanan dengan mengandalkan serangan balik cepat. Kombinasi Victor Dethan dan Daisuke Sakai beberapa kali mampu menembus pertahanan CAHN, tetapi tidak membuahkan gol. Skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, CAHN kembali tancap gas. Baru tiga menit setelah restart, Hugo Gomes mencetak gol pembuka bagi tuan rumah. Pemain asal Brasil itu sukses memanfaatkan umpan akurat dari Pham Van Duc dan melepaskan tembakan ke sisi kiri gawang yang tak mampu dibendung Reza Arya Pratama. Skor berubah menjadi 1-0 dan agregat menjadi 1-1.
Gol tersebut membuat CAHN semakin percaya diri. Mereka terus mengurung pertahanan PSM dan hanya butuh 12 menit untuk menambah keunggulan. Kali ini giliran Bui Hoang Viet Anh yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia menyambut bola muntah di kotak penalti dan melepaskan tendangan keras ke gawang, membawa CAHN unggul 2-0 (agregat 2-1).
PSM mencoba bangkit di sisa waktu pertandingan. Pelatih Bernardo Tavares melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor, namun solidnya pertahanan CAHN dan buruknya penyelesaian akhir membuat PSM gagal mencetak gol balasan.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 2-0 untuk kemenangan CAHN tak berubah. Hasil ini menutup perjalanan PSM Makassar di kompetisi ACC 2024-2025 dan sekaligus memastikan langkah CAHN ke partai final.
Meskipun tersingkir, perjuangan PSM mendapat apresiasi, terutama atas kerja keras mereka dalam membawa nama Indonesia ke level regional. Namun, kekalahan ini sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi tim Juku Eja untuk meningkatkan performa ke depannya, baik di level domestik maupun internasional.
Editor : Mukmin Azis