Seluruh Anggota Fraksi PDIP se-Kalimantan Dikumpulkan di Jakarta, Ada Apa?

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id – Seluruh Anggota Fraksi PDIP se-Kalimantan dikumpulkan di Jakarta dan diberi pengarahan. Mereka mendapatkan materi Bimbingan Teknis (Bimtek) pada Sabtu (24/5/2025).
Bimtek menghadirkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai narasumber. Fokus utama acara ini adalah pentingnya Kebun Raya dalam pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia, sejalan dengan visi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi, menjelaskan bahwa Indonesia, sebagai negara megabiodiversitas, memiliki keanekaragaman hayati yang menjadi modal pembangunan berkelanjutan dan penopang ekonomi kedua terbesar. Keanekaragaman ini juga fundamental bagi pelestarian budaya.
Meski demikian, Yopi menyoroti ancaman serius terhadap spesies langka di Indonesia. Dari 47 tipe ekoregion yang membutuhkan Kebun Raya, baru 37 yang tersedia, menunjukkan kebutuhan mendesak untuk konservasi dan edukasi. "IPTEK sebagai fondasi pembangunan, evidence-based policy, dan knowledge-based economy adalah kunci," tegasnya.
Yopi juga menekankan peran BRIN dan BRIDA sebagai think tank pembangunan daerah, serta pentingnya sinergi kuat antara BRIN dan Pemda untuk mengatasi tantangan pelestarian plasma nutfah di Kalimantan, seperti kurangnya regulasi, kebakaran hutan, dan eksploitasi berlebihan.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Yoseph Aryo Adhi Dharmo, menegaskan bahwa perhatian Megawati terhadap Kebun Raya adalah bagian dari visi partai untuk berdikari di bidang pangan dan obat-obatan yang bersumber dari kekayaan alam Indonesia. "Ini adalah investasi jangka panjang bagi keberlanjutan bangsa," ujarnya.
Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat, Lasarus, yang merupakan tokoh Suku Dayak, menyatakan kesiapan kader di daerah untuk mengawal isu ini. "Potensi plasma nutfah di Kalimantan sangat besar. Sinergi antara BRIN dan pemerintah daerah menjadi kunci," jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta