Tiktoker Khaby Lame Ditangkap Polisi Los Angeles, Ada Apa?

LOS ANGELES, iNewsalikpapan.id – Khaby Lame, Tiktoker paling terkenal di dunia dengan lebih dari 162 juta pengikut, ditangkap oleh petugas imigrasi dan bea cukai Amerika Serikat (ICE) di Los Angeles, Jumat pekan lalu. Penangkapan dilakukan karena Lame diduga telah melampaui masa berlaku visanya.
Pria kelahiran Senegal yang dibesarkan di Italia itu ditahan saat berada di Bandara Internasional Harry Reid, dan langsung menuai sorotan media global. Namun, ia diperbolehkan meninggalkan AS secara sukarela tanpa harus menjalani proses deportasi resmi.
"Khaby Lame tiba di AS pada 30 April dan telah melewati batas visanya," ujar juru bicara ICE, Selasa (10/6/2025).
Lame, yang belum memberikan pernyataan resmi terkait penahanannya, telah kembali ke Italia setelah insiden tersebut.
Pria 25 tahun bernama lengkap Seringe Khabane Lame itu dikenal lewat konten tanpa kata-kata namun penuh ekspresi yang mengomentari aksi-aksi berlebihan dalam video viral. Gaya khasnya membuat ia dikenal dan dicintai lintas negara sejak masa pandemi Covid-19.
Pada 2022, ia mengamankan kontrak besar dengan merek fesyen Hugo Boss, dan pada Januari 2025, ia ditunjuk sebagai duta UNICEF, menandai pengaruh globalnya tidak hanya di media sosial tapi juga di panggung kemanusiaan dunia.
Menariknya, penangkapan Lame terjadi bersamaan dengan operasi besar ICE dan Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) terhadap imigran ilegal, yang menuai gelombang protes besar-besaran.
Ribuan imigran, sebagian besar dari negara-negara Amerika Latin, turun ke jalan menolak kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump, yang memicu kerusuhan di berbagai titik.
Hingga berita ini diturunkan, Khaby Lame belum memberikan pernyataan publik mengenai penahanannya. Para penggemar di seluruh dunia menunggu klarifikasi langsung dari sang bintang TikTok.
Apakah ini hanya kekeliruan administratif atau pertanda ketatnya pengawasan imigrasi AS di bawah pemerintahan Trump? Waktu yang akan menjawab.
Editor : Mukmin Azis