Iran Klaim Tembak Jatuh 28 Pesawat Israel, Termasuk Drone Mata-Mata Hermes

TEHERAN, iNewsBalikpapan.id – Iran mengklaim berhasil menembak jatuh sebanyak 28 pesawat militer Israel selama periode Senin hingga Selasa malam (17/6/2025). Salah satu di antaranya adalah drone mata-mata Hermes 900, yang diketahui kerap digunakan Israel untuk misi pengintaian strategis.

Kantor berita Fars, yang mengutip sumber-sumber militer Iran, melaporkan bahwa Hermes 900 milik Israel ditembak jatuh ketika terbang di atas wilayah sensitif Iran. Drone tanpa awak itu merupakan produksi perusahaan pertahanan Elbit Systems, dan didesain untuk menjalankan misi intelijen, pengawasan, serta pengintaian berkelanjutan.

Baca Juga

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Tegaskan Akan Balas Serangan

Meski mengumumkan jumlah pesawat yang diklaim berhasil dijatuhkan, sumber Iran enggan merinci lebih lanjut jenis-jenis pesawat tempur lainnya yang disebut telah dihancurkan oleh sistem pertahanan udara negara tersebut.

Pada akhir pekan lalu, beberapa pejabat militer Iran juga menyatakan bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil menjatuhkan tiga jet tempur siluman F-35 milik Israel. Bahkan, menurut klaim yang sama, para pilot pesawat tersebut telah ditangkap hidup-hidup. Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari otoritas militer Iran terkait kabar penangkapan pilot tersebut.

Sementara itu, pihak Israel membantah seluruh klaim tersebut. Militer Israel menegaskan bahwa kekuatan udaranya masih beroperasi dengan bebas di wilayah udara Iran, termasuk di atas Ibu Kota Teheran.

Konflik bersenjata antara kedua negara meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir menyusul aksi saling serang yang terjadi di berbagai wilayah. Iran terus memperkuat sistem pertahanannya, sementara Israel mengandalkan keunggulan teknologi udara untuk melumpuhkan sasaran-sasaran strategis Iran.

Ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv kini memasuki babak baru, dengan risiko eskalasi lebih luas yang dapat berdampak terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah.

Editor : Mukmin Azis