DPR RI dan PLN Mantapkan Sinergi Ketahanan Energi Nasional, Fokus Dukung IKN dan Ekonomi Kalimantan

SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id – Komisi VI DPR RI menuntaskan kunjungan kerja reses di Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Dalam agenda ini, sejumlah isu strategis dibahas bersama pemerintah daerah dan BUMN, termasuk ketahanan pangan, energi, hingga modernisasi transportasi laut.
PT PLN (Persero) hadir dan menegaskan komitmennya mendukung ketahanan energi nasional, khususnya untuk Kalimantan dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota Komisi VI menyebut kunjungan ini sebagai bentuk verifikasi langsung kondisi di lapangan. “Kami ingin melihat tantangan aktual, mengevaluasi kebijakan yang berjalan, serta merumuskan rekomendasi yang tepat demi ketahanan pangan dan energi bangsa,” ujar salah satu anggota Komisi.
Sejumlah BUMN strategis hadir, di antaranya PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT PLN (Persero), Telkomsel, dan Pelni. Fokus pembahasan mencakup penguatan industri pupuk, ketersediaan energi, dan sistem logistik maritim.
Dalam pemaparannya, jajaran PLN—termasuk PLN Energi Primer Indonesia, PLN ICON Plus, UIP KLT, UID Kaltimra, dan UIP3B Kalimantan—mengungkap rencana besar penguatan sistem ketenagalistrikan Kalimantan sebagai pilar pendukung IKN dan pertumbuhan ekonomi regional.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menekankan peran strategis PLN dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan. “Kami mengemban tanggung jawab memastikan pasokan listrik yang andal, stabil, dan berkelanjutan untuk wilayah Kalimantan, termasuk IKN,” tegasnya.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya memfokuskan percepatan pembangunan transmisi dan gardu induk di Kalimantan Selatan, Timur, dan Utara. Infrastruktur ini akan memperkuat interkoneksi sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan.
“Komitmen kami tak hanya di pembangunan fisik, tapi juga inovasi dan efisiensi sistem agar dapat menopang sektor industri, pertanian, dan kehidupan masyarakat,” ujar Raja.
Kunjungan Komisi VI ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret, memperkuat kolaborasi antar-BUMN dan pemerintah, serta mempercepat terwujudnya ketahanan pangan dan energi nasional yang kokoh—khususnya dalam mendukung transformasi Kalimantan sebagai pusat pertumbuhan baru Indonesia.
Editor : Mukmin Azis