Resmi! Shin Tae-yong Jadi Pelatih Baru Ulsan HD, Dapat Tugas Berat Bangkitkan Performa Klub

ULSAN, iNewsBalikpapan.id – Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai pelatih baru klub papan atas K-League 1, Ulsan HD. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu diumumkan sebagai manajer ke-13 dalam sejarah klub, Selasa (5/8/2025), dan langsung mendapat mandat besar: mengembalikan performa dan identitas juara Ulsan yang tengah labil musim ini.
“Ulsan HD resmi menunjuk Shin Tae-yong sebagai manajer ke-13!” demikian pernyataan klub melalui akun Instagram resminya, @uhdfc_1983, pada Selasa sore waktu setempat.
Penunjukan ini menjadi sorotan besar di dunia sepak bola Asia. Pasalnya, Ulsan merupakan klub elite Korea Selatan yang sukses menjuarai K-League 1 tiga musim berturut-turut sebelum performanya menurun pada musim 2025. Klub yang berbasis di Ulsan Metropolitan City itu kini mencari kebangkitan dan percaya bahwa sosok Shin Tae-yong adalah jawabannya.
Shin Tae-yong bukan sosok asing di kancah sepak bola Korea Selatan. Sebagai mantan pemain legendaris Seongnam Ilhwa (kini Seongnam FC), ia mencatatkan 405 penampilan, 102 gol, dan 69 assist. Prestasi tersebut menjadikannya pemain pertama dalam sejarah K-League yang berhasil membukukan lebih dari 60 gol dan 60 assist—pencapaian yang membawanya masuk ke dalam Hall of Fame K-League tahun 2023.
Karier kepelatihannya pun tak kalah gemilang. Ia memulai sebagai pelatih interim Seongnam pada 2009, dan langsung mengantar klub itu menjadi runner-up K-League dan Piala FA. Setahun berselang, Shin mempersembahkan gelar Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA 2011—membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih bertangan dingin.
Nama Shin Tae-yong juga melejit secara global saat memimpin Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Meski tak lolos fase grup, Korea mencatat sejarah dengan mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0 dalam laga pamungkas grup F di Kazan Arena. Strategi taktis dan berani yang ia usung kala itu dikenang sebagai "Keajaiban Kazan", salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.
Tak hanya di kampung halaman, Shin juga mencetak prestasi luar biasa saat menangani Timnas Indonesia sejak akhir 2019. Di bawah asuhannya, Timnas Merah Putih mengalami transformasi signifikan—baik dari sisi fisik, taktik, maupun mentalitas bertanding.
Ia membawa Timnas U-23 ke final SEA Games dua kali, meloloskan Timnas senior ke putaran final Piala Asia 2023, dan memperbaiki peringkat FIFA secara konsisten. Tak sedikit pengamat yang menyebut Shin sebagai arsitek kebangkitan sepak bola Indonesia di era modern.
Kini, Shin Tae-yong kembali ke tanah kelahirannya dengan tantangan berbeda. Ulsan HD, klub dengan sejarah panjang dan ekspektasi tinggi, tengah dalam kondisi performa naik turun. Dengan materi pemain berkualitas namun hasil yang belum konsisten, manajemen klub berharap pengalaman dan visi Shin bisa membawa stabilitas dan kejayaan kembali.
Pelatih berusia 54 tahun itu dikenal sebagai sosok yang disiplin, detail dalam strategi, dan mampu mengangkat performa tim dari segala level usia. Kepulangannya ke Korea sebagai pelatih klub besar tentu dinantikan oleh publik sepak bola Negeri Ginseng, terlebih setelah suksesnya bersama tim nasional luar negeri seperti Indonesia.
Editor : Mukmin Azis