Kapolri Mutasi 60 Pewira, DankorBrimob dan 5 Kapolda Diganti
JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 60 perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 49 personel mendapat promosi, 6 pensiun dan lima orang penugasan khusus.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi.
“Mutasi dan rotasi jabatan ini untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas,” jelas Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).
Salah satu yang diganti dalam mutasi kali ini adalah Komandan Korps Brimob Polri (Dankorbrimob). Irjen Pol Ramdani Hidayat yang sebelumnya menjabat Wadankorbrimob naik pangkat menjadi Dankorbrimob Polri.
Sementara jabatan Wadankorbrimob diisi Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.
Selain itu, pada posisi kapolda ada empat perwira tinggi yang berganti. Irjen Pol Endi Sutendi ditunjuk sebagai Kapolda Sulteng, dan Irjen Pol Djuhandhani R Puro sebagai Kapolda Sulsel.
Kemudian Irjen Pol Helfi Assegaf sebagai Kapolda Lampung, dan Irjen Pol Viktor T Sihombing yang kini menjabat Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, menggantikan Irjen Pol Agus Nugroho.
Dalam mutasi kali ini, satu perwira polisi wanita (Polwan) yakni Kombes Pol AA Sagung Dian Kartini menduduki jabatan strategis sebagai Karokerma KL Stamaops Polri.
"Keterlibatan Polwan dalam posisi strategis menunjukkan komitmen Polri terhadap prinsip kesetaraan dan profesionalitas. Polwan memiliki peran penting dalam menjawab berbagai tantangan tugas ke depan,” ujarnya.
Trunoyudo menambahkan, proses mutasi telah melalui pertimbangan matang dan analisis kebutuhan organisasi.
“Polri senantiasa melakukan pengembangan terhadap personel dan sesuai kebutuhan organisasi, Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, Operasional, pelayanan serta pengawasan untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” tambahnya.
Editor : Abriandi