Telan Dua Kekalahan Beruntun, Sinyal Bahaya Borneo FC
SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id - Borneo FC kembali meraih hasil minor saat menantang Persib Bandung. Kekalahan 1-3 menjadi sinyal bahaya tim Pesut Etam dalam misi menjaga peluang juara Super League 2025-2025.
Borneo FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Persib Bandung di Stadion GBLA, Jawa Barat, pada pekan 13 Super League 2025-2026, Jumat (5/12/2025) malam. Sempat memimpin skor terlebih dahulu, tim asal Kota Samarinda itu dipaksa pulang tanpa poin.
Ini menjadi kekalahan beruntun kedua yang diderita tim Pesut Etam. Sebelum lawatan ke Bandung, mereka juga kehilangan poin penuh saat menjamu Bali United di Stadion Segiri Samarinda.
Kekalahan itu juga memutus rekor mentereng Borneo FC yang mencatatkan 11 kemenangan beruntun musim ini. Alih-alih berbenah, hasil minor itu berlanjut di Bandung.
Kehilangan enam angka dalam dua laga memang tidak mempengaruhi peringkat Borneo FC di klasemen sementara. Tim Pesut Etam masih nyaman dengan koleksi 33 angka.
Namun, anak-anak Samarinda tidak boleh terlena. Penyebabnya, selisih poin dengan dua rival terberat yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung, semakin tipis.
Macan Kemayoran kini mengoleksi 29 poin atau hanya terpaut empat angka dari Borneo FC di puncak klasemen. Di belakangnya ada Maung Bandung dengan selisih 5 angka setelah mengemas 28 poin.
Borneo FC wajib berbenah secepatnya untuk mengembalikan konsistensi mereka. Penyebabnya, mereka akan kembali melakoni dua laga tandang melawan Persebaya Surabaya dan Maluku United.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes menyatakan akan melakukan evaluasi besar-besaran usai tim mengalami dua kekalahan beruntun. Dia mengaku akan melakukan pembenahan di semua lini baik pelatih maupun pemain.
"Akan ada evaluasi internal dan ada beberapa yang harus dikoreksi setelah dua kekalahan ini,"kata Fabio dalam sesi konferensi pers usai laga.
Pelatih asal Brasil itu menyatakan akan memaksimalkan masa jeda untuk melakukan pembenahan sebelum menghadapi Persebaya. Sesuai jadwal, laga tersebut akan berlangsung pada 20 Desember 2025 mendatang.
Editor : Abriandi