Obat Kolesterol Tinggi Alami Ampuh dan Cepat Aman untuk Ginjal

Diana Rafikasari
Kolesterol dapat diturunkan kadarnya dengan obat-obatan tradisional. Foto Ilustrasi/Freepik

JAKARTA, iNews.id- Obat kolesterol tinggi yang aman untuk ginjal bisa ditemukan dengan mudah dan terbukti ampuh dan cepat menurunkan kadar kolesterol yang melonjak.

Tak perlu ke apotik untuk mendapatkan obat ini karena obat alami ini banyak berada di dapur rumah Anda. Khasiatnya pun sudah diteliti melalui sejumlah penelitian.

Anda bisa mengonsumsinya secara langsung dan rutin untuk hasil yang maksimal.

Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Kolesterol tinggi dapat diturunkan, tetapi seringkali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati.

Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.

Berikut daftar obat kolesterol tinggi yang aman untuk ginjal dilansir dari Healthline, Rabu (15/6/2022).

1. Jahe 


Foto: Getty Images

Jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida total. Jahe juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Anda bisa menambahkan jahe mentah ke dalam makanan, dan meminumnya sebagai suplemen atau bubuk. 

2. Daun Salam


Foto: Getty Images

Daun salam terbukti bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

Penelitian awal mengenai ini pernah dilakukan dan menunjukkan bahwa minum teh yang terbuat dari daun salam setiap hari selama 10 hari sedikit meningkatkan kadar kolesterol baik.

3. Bawang Putih


Foto: Getty Images

Bawang putih bisa membantu menurunkan kolesterol. Meski demikian, mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih, tak lantas akan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Masih ada perdebatan di antara para peneliti terkait bawang putih sebagai herbal penurun kolesterol.

4. Angkak


Foto: Getty Images

Angkak mengandung monacolin K, zat ini disebut mirip dengan yang terkandung dalam obat penurun kolesterol, lovastatin.

Karenanya, tanaman ini berpotensi menurunkan kolesterol tinggi secara alami. Sayang, tak semua olahan angkak mengandung cukup monacolin K sehingga efek penurunan kolesterol bisa saja tidak terjadi.

5. Kunyit

 


Foto: Getty Images

Studi yang dilakukan pada kelinci yang diberi diet tinggi lemak menunjukkan bahwa kunyit menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, serta mencegah kolesterol jahat teroksidasi, yang mana telah terbukti berkontribusi pada pembentukan aterosklerosis.

Efek penurun kolesterol kunyit tetap konsisten dalam penelitian ini.

6. Daun Artichoke


Foto: Getty Images

Daun artichoke bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Ekstrak daun ini terbukti menghambat sintesis kolesterol.

Selain itu, daun artichoke juga mengandung cynarine yang menghasilkan ekskresi atau pengeluaran kolesterol.

7. Jus Tomat


Foto: Getty Images

Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat.

Penelitian menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya. Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin.

Sebuah studi menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.

8. Susu Oats


Foto: Getty Images

Oats mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol.

Penelitian pada 2018 menemukan minuman oat, seperti susu oats mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.

Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari.

Di mana terbukti dapat mengurangi 7 persen kadar kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum mengandung 1,3 gram beta-glukan.

9. Teh Hijau


Foto: Getty Images

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kadar kolesterol total.

Penelitian pada 2015 menunjukkan di mana para ilmuwan memberi tikus air minum dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau. Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol jahat telah berkurang sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.

Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau.

10. Alpukat


Foto: Getty Images

Jenis buah yang satu ini kaya akan vitamin K, C, B5, B6, E, kalium dan folat, serta senyawa lainnya yang bisa menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Rutin mengonsumsi alpukat juga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network