BALIKPAPAN, iNews.id – RR (28) dan GM (28) mengaku menyesal telah merekam hingga menyebarkan video CCTV yang menampilkan adegan mesum pelajar SMA di kafe tempatnya bekerja di kawasan Balikpapan Selatan pada Jumat, 29 Juli 2022 lalu.
Video tersebut menyebar di akun sosial media dan grup-grup whatsapp yang kemudian menggegerkan publik Kota Balikpapan dalam sepekan terakhir. Tak hanya itu, perbuatan RR dan GM diakui merugikan korban dan keluarganya secara materil hingga non materil.
“Motif kedua pelaku hanya iseng,” kata Kasatreskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, Kamis (11/8/2022).
RR dan GM diamankan di tempatnya bekerja oleh anggota Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Balikpapan pada Rabu, 10 Agustus 2022. Usai menjalani pemeriksaan, RR dan GM dipertemukan dengan orang tua pelajar yang menjadi korban keisengan mereka.
Pada kesempatan itu, para pihak sepakat menempuh penyelesaian perkara secara restorative justice.
“Ibu korban dan pelaku telah mencapai kesepakatan damai. Jadi tidak akan diproses hukum. Mereka berdua juga sudah meminta maaf kepada keluarga korban” lanjut Rengga.
Selepas itu, RR dan GM juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Balikpapan yang resah akibat perbuatan mereka. Akibat perbuatanya juga, pemuda yang bermukim di Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara itu dipecat dari tempatnya bekerja.
“Saya meminta maaf kepada seluruh warga Kota Balikpapan, Saya tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi,” kata RR saat ditemui di Mapolresta Balikpapan.
“Saya meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat Balikpapan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya tidak akan mengulanginya lagi,” timpal GM.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait