Di usianya yang belia, Welber telah menorehkan berbagai prestasi. Antara lain adalah menjuarai Dana Cup 2019 di Denmark dan Adidas Madewis Cup U-12 2019 di Perancis. Selain itu, Welber juga pernah menorehkan prestasi di turnamen yang kerap disebut Piala Dunia anak-anak, Gothia Cup Swedia pada Juli 2019.
Bakat yang Diturunkan dari Sang Ayah
Bakat luar biasa Welber yang menyita perhatian di Brasil itu tak lain diturunkan dari didikan sang ayah, Elisangelo de Jesus. Diketahui, Elisangelo de Jesus tercatat pernah bermain di Liga Indonesia untuk Borneo FC pada musim 2004-2005.
Selain itu, Elisangelo de Jesus juga sempat membela Persekaba Badung pada musim 2005-2006 dan Persiba Balikpapan. Elisangelo de Jesus juga pernah sukses menjelma menjadi trisula maut di Persekaba Badung ketika ditandemkan bersama Yahya Sosomar dan Mbom Mbom Julien.
Kemonceran ketiganya dibuktikan ketika berhasil membawa Persikaba melaju sampai ke babak delapan besar Copa Indonesia 2005. Di Liga Indonesia 2006, Elisangelo sempat mencatatkan satu gol untuk Persekaba, yakni saat melawan Persipare pada 28 Mei 2006.
Melalui laman resmi Liga Indonesia, Elisangelo de Jesus tercatat tampil dalam 32 pertandingan bersama Persiba Balikpapan. Dalam kampanyenya tersebut, Elisangelo de Jesus berhasil menorehkan 3 gol untuk Persiba.
Oleh karena darah sepak bola yang kental dari Elisangelo de Jesus, maka tidak heran jika Welber menjelma menjadi wonderkid yang luar biasa. Hal yang luar biasa adalah Welber mampu menjadi salah satu bocah berbakat di Negeri Sepak Bola, Brasil.
Sebagaimana diketahui, Brasil adalah negara yang melahirkan banyak bintang sepak bola dunia dan negeri dimana sepak bola menjadi sebuah kesenangan dan seni. Itulah sekilas mengenai sosok Welberlieskott de Halim Jardim, bocah asal Banjarmasin yang dijuluki Neymar Indonesia.
Menarik untuk menantikan tumbuh kembang pemain muda Sao Paulo tersebut hingga menjadi bintang sepak bola dunia kelak.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait