JAKARTA, iNews.id - Pelatih Arab Saudi, Herve Renard mendapat perhatian banyak pihak setelah tim besutannya melibas Argentina 2-1 di laga perdana Grup C Piala Dunia 2022, Selasa (22/11/2022) kemarin. Berikut profil Sosok bernama lengkap Herve Jean Marie Roger Renard.
Terlahir di Aix-les-Bains, Prancis, Renard kini berusia 54 tahun. Sebagai pelatih sepakbola dia telah mengantongi lisensi UEFA Pro.
Ketika masih aktif sebagai pemain, Herve Renard berposisi sebagai bek. Renard pensiun dari klub SC Draguignon pada 1998 lalu. Di klub itu pula ia melanjutkan karir kepelatihan selang setahun mundur sebagai pemain.
Di awal karirnya sebagai pelatih, Renard sempat menyambi pekerjaan sebagai cleaning service.
"Saya bersihkan jendela, karpet, dan segala pekerjaan bersih-bersih yang lain, tapi saya nggak malu," ucap Renard pada BBC News Afrika pada 2019 lalu seperti dilansir iNews.id, Rabu (23/11/2022).
"Saya bangun pukul setengah tiga pagi, selesai sore, saya ke Draguignon untuk latihan, balik sekitar pukul sembilan, makan lalu tidur sekitar pukul 11. Tidur empat atau lima jam, kehidupan dengan ritme itu saya lakukan dalam delapan tahun," lanjutnya.
Setelah menangani SC Draguignon, Herve Renard kemudian mencoba peruntungannya di Asia Tenggara dengan menangani Nam Dinh FC, pada Juli 2004. Klub itu berlaga di kasta tertinggi Liga Vietnam.
Di klub itu kiprahnya cukup singkat. Menurut data Transfermarkt, status kontraknya berakhir pada September tahun itu juga. Ternyata Renard kembali pulang ke Prancis dan menukangi AS Cherbourg pada Juli 2005.
Dua tahun setelahnya, Renard mendapat tawaran melatih tim nasional. Pada Juli 2007, untuk pertama kalinya Renard mendapat pekerjaan sebagai asisten pelatih Timnas Ghana.
Sejak saat itu, job untuk menangani timnas asal Afrika lainnya semakin banyak berdatangan. Renard pernah membesut timnas Zambia, Angola, Pantai Gading, dan Maroko.
Prestasi paling bergengsi yang pernah Renard toreh antara lain Piala Afrika untuk Zambia (2012) dan Pantai Gading (2015).
Herve Renard akhirnya direkrut menangani Timnas Arab Saudi sejak 2019. Kontrak kerjanya berakhir 2027 mendatang. Hasil dari tangan dinginnya saat ini adalah menyulap Arab Saudi menjadi tim Asia yang ditakuti, usai mengalahkan Argentina.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait