MALINAU, iNewsBalikpapan.id - Seorang warga tewas ditembak polisi saat penangkapan pengedar narkoba. Akibat peristiwa itu ratusan orang mendatangi Mapolres Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (5/1/2023) siang.
Ratusan orang yang datang itu ada yang membawa senjata tajam. Mereka mendesak masuk ke Mapolres Malinau meminta tanggung jawab polisi.
Sejumlah anggota kepolisian sempat menahan ratusan massa yang terdiri atas laki-laki dan perempuan itu. Namun massa yang lebih banyak jumlahnya berhasil merangsek ke dalam hingga terjadi aksi perusakan dengan memecah kaca.
Informasi yang dihimpun iNews.id, kedatangan massa ini dipicu oleh tewasnya seorang warga inisial HR di Desa Kaliamok, Malinau pada Minggu dini hari.
Korban adalah HR. Dia tewas akibat terkena tembakan anggota Brimob dalam penangkapan pengedar narkoba.
Terkait peristiwa ini, Polda Kaltara telah mengamankan anggota Brimob yang melakukan penembakan yakni Brigpol WH.
"Pelaku penembakan diamankan di polda. Saya sebagai Kapolres Malinau menjamin bahwa proses ini akan berjalan seadil-adilnya," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya.
Sementara itu terkait peristiwa ini, Bupati Malinau, Wempi Wellem mengatakan, aksi massa yang mendatangi Mapolres Malinau adalah akumulasi kekecewaan warga.
Dia berharap setelah polisi mengamankan oknum pelaku penembakan, kondisi Malinau kembali kondusif.
"Kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat di sini," tutur bupati.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait