BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id -Sebanyak 4 Fraksi ajukan Mosi Tidak Percaya Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh sebab dinilai arogan dalam menjalankan kepemimpinan DPRD Kota Balikpapan.
Ketua BK (Badan Kehormatan) DPRD Kota Balikpapan Ali Munsir mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat tersebut.
"Memang benar ada surat masuk, terkait mosi tidak percaya yang dilayangkan 4 fraksi DPRD kota Balikpapan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD kota Balikpapan," kata Ali Munsir.
Ia menjelaskan, bahwa surat tersebut, kini tengah diproses, namun untuk materi isi surat tersebut belum bisa dibeberkan, karena BK memiliki ketentuan selama surat mosi tidak percaya tersebut di proses. BK tidak boleh membeberkan ke Publik, sehingga wajib untuk dirahasiakan.
"Yang jelas surat tersebut sudah masuk, dan tengah di proses dan saat ini BK tengah bekerja melakukan verifikasi," jelasnya.
Menurut Ali Munsir, untuk jumlah fraksi yang melayangkan mosi tidak percaya ada lima fraksi. Namun satu fraksi telah mencabut mosi tidak percaya tersebut. Jadi tinggal empat fraksi. Surat tersebut juga ditembuskan ke Wali Kota Balikpapan dan Gubernur Kalimantan Timur.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh angkat bicara terkait surat pengajuan mosi tidak percaya yang diajukan oleh empat fraksi kepadanya.
"Biarkan saja rakyat yang menilai," kata Abdulloh ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan pendek yang disampaikan melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (23/2/2023).
Akumulasi Mosi Tidak Percaya itu berdasarkan alasan penilaian sebagian besar Anggota DPRD menilai beberapa tindakan dan gaya kepemimpinan ketua DPRD yang kerap bertindak untuk kepentingan pribadi dan kelompok dengan mengabaikan kepentingan umum, Banmus tidak difungsikan sebagaimana mestinya, menunda dan membatalkan rapat tanpa alasan yang jelas, dan hal ini sering terjadi, lambatnya Disposisi dalam pelaksanaan RDP atau Sidak ketika ada pengaduan dari masyarakat dan dalam kegiatan perjalanan dinas Anggota DPRD berdasarkan faktor suka tidak suka.
Menjawab hal itu, Abdulloh menanggapi bahwa DPRD kota Balikpapan dalam kondisi baik-baik saja.
"Biasa gerakan-gerakan para pemalas di tahun politik. Malas bersosialisasi turun ke masyarakat maka pakai sarana media untuk menggembosi lawan politik. Cara-cara pendzoliman begini yg sangat tidak elegan," jawabnya.
"Insya Allah orang yg dizalimi disayang Allah dan Insya Allah akan diberikan kesuksesan yg lebih besar. Amin," tutupnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait