BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Seorang anak berusia empat tahun di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur diduga terpapar difteri.
Kasus ini ditemukan ketika pasien yang bersangkutan melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Teritip pada pekan lalu.
Karena diduga terpapar difteri, anak tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Beriman untuk diberikan penanganan lebih lanjut.
"Kadang-kadang insidentil muncul kemarin kita ada kasus baru di teritip, sementara memang belum ada hasil tapi kita sudah melakukan investigasi atau penyelidikan epidemiologi sesuai prosedur untuk penanganan difteri," kata Ketua Tim Surveilan dan Imunisasi Dinkes Balikpapan Priharto, Jumat (17/3/2023).
Dari informasi yang diterima dari ibunya, bahwa pasien tersebut sudah diberikan vaksinasi difteri.
"Tapi orang yang sudah vaksin itu belum tentu pasti lepas dari penyakit. Tetapi pada saat dia sakit tidak separah orang yang tidak vaksin," ujarnya.
Adapun tanda-tanda orang kena difteri itu seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan kalau dilihat ada membran warna putih di tenggorokannya.
"Tapi itu belum tentu bakteri harus diperiksa dulu," imbuh dia.
Ia menuturkan pada tahun 2022, pihaknya menemukan sebanyak 4 kasus positif difteri yang ada di kota Balikpapan. Dari tujuh kasus yang kita tangani.
"Dari 7, 4 yang positif tapi itu kita sudah tangani. Kenapa kita sedikit tenang di kota Balikpapan karena cakupan imunisasi difteri, sudah cukup tinggi mencapai pada angka 96 persen. Bahkan itu sudah membentuk heard immunity," ucapnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait