Magnet IKN, Maskapai Internasional Antusias Bisa Terbang ke Balikpapan

Mukmin Azis
Konfrensi Pers terkait kegiatan Focus Group Discussion dengan tema “Peluang dan Tantangan menyambut Ibu Kota Nergara (IKN) Nusantara. (Foto: Mukmin Azis)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Sejumlah maskapai luar negeri mengajukan izin untuk bisa mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan.

Hadirnya maskapai tersebut tinggal menanti keputusan pihak Angkasa Pura

PLT Ketua Asosiasi penerbangan internasional Board of Airline Representatives Indonesia (Barindo) Farshal Hambali dalam konfrensi Pers terkait kegiatan Focus Group Discussion dengan tema “Peluang dan Tantangan menyambut Ibu Kota Nergara (IKN) Nusantara" mengungkapkan, puluhan member tercatat antusias untuk bisa memperoleh izin terbang ke Balikpapan. 

“Saya juga dapat info dari teman-teman sudah ada yang mengajukan aplikasi atau mengajukan izin terbang ke Balikpapan. Kita punya member 37 yang hadir disini sekitar 31-32 semua sangat antusias,” kata dalam konfrensi pers bersama Direktur Operasional AP I Indah Preastuty, GM AP I Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab dan Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan IKN Thomas Umbu Pati, Rabu (7/6/2023).

“Dalam waktu dekat sudah ada 1-2 member kami sudah langsung masuk. Sisanya memang kita mau dengar informasi dari angkasa pura dari Pemda dan Pemprov bagaimana rencana kedepannya,” katanya.

Salah satu yang menjadi kesulitan maskapai asing mendarat di Bandara Sepinggan terkait landasan pacu yang hanya 2.500 meter. Sementara rata-rata pesawat maskapai asing sangat besar, minimal membutuhkan landasan pacu 3000 meter.

“Tadi rencana penambahan runaway itu penting sekali karena member kami banyak pakai wight body apakah itu Airbus 350 atau boing 787 jadi tentunya kita butuh runaway diatas 3 ribu,” ujarnya.

Kata dia, dalam FGD terkait peluang dan tantangan menyambut IKN tersebut, maskapai asing yang hadir mulai dari China, Australia hingga Eropa. Rata-rata terlihat sangat antusias.

“Delegasi yang saya bawa ini ada dari China, dari Australi, dari Eropa, tapi memang saya lihat dari China cukup antusias, jadi lengkap sekali member kita. Mungkin ada hubungan juga dengan investasi perusahaan china yang cukup siginifikan di IKN ini,” tutupnya. 

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network